Berita Sumbawa Barat

Pria di KSB Aniaya Warga Hingga Tewas Gara-gara Kesal Rumahnya Dilempari Batu

Pelaku kemudian mengayunkan pedang ke arah kepala SP hingga jatuh dan SP sempat melawan membacok, DP kena bagian kaki kanan

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Polres Sumbawa Barat mengamankan pelaku penganiayaan DP (25) yang diduga membacok warga karena kesal rumahnya dilempari batu. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT -  Warga Desa Tapir Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban SP (46) warga Desa Seteluk meninggal dunia, pada Sabtu (19/10/2024) pukul 22.30 WITA.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat Iptu Kadek Suadaya Atmaja menerangkan bahwa kejadian berawal ketika pelaku DP 25 sedang duduk di teras rumahnya sedang bermain HP.

Tiba - tiba terdengar suara lemparan batu ke atap rumahnya yang diduga dari arah gang kecil di samping rumahnya.

"Mendengar lemparan batu ke atap rumahnya sehingga DP sontak melihat arah gang dan dillihat ada lelaki yang lari ke arah samping dengan membawa pedang," kata Kadek saat dihubungi, Minggu (20/10/2024).

Baca juga: Polisi Periksa 7 Saksi Buntut Meninggalnya Balita di Sape Bima Diduga Korban Penganiayaan

DP lalu masuk ke kamarnya untuk mengambil sebilah pedang dan mengejar SP. 

Korban SP masuk ke halaman rumah warga dan berhadapan dengan pelaku DP  yang sedang menghunus parangnya.

"Saat keduanya berhadapan dengan pedang terhunus, DP menanyakan alasan korban melempari rumahnya dengan batu. 

"Kenapa kamu teror kita dengan melempar-lempar rumah'.

Kemudian dijawab oleh SP, 'Ini bukan urusan kamu.'

Mendengar jawaban tersebut, DP semakin tersinggung dan emosi.

Baca juga: Pasutri di Bima Ditangkap Polisi Atas Dugaan Penganiayaan Balita hingga Tewas

"Pelaku kemudian mengayunkan pedang ke arah kepala SP hingga jatuh dan SP sempat melawan membacok, DP kena bagian kaki kanan," tuturnya.

SP kemudian tewas di tempat dalam kondisi sepi dan gelap karena kurangnya lampu penerangan. 

Warga yang kemudian menyadari kejadian itu langsung berteriak sehingga warga lainnya berkumpul. 

Pelaku DP telah ditangkap dan sejumlah barang bukti senjata tajam sudah disita.

"Motif kejadian ini masih kami dalami penyidikan di Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved