NTB Makmur Mendunia

Gubernur Iqbal Bersama Pemerintah Inggris Bahas Pengembangan Energi Terbarukan di NTB

Gubernur NTB telah membahas rencana ini dengan Pemerintah Inggris, membuka peluang kerjasama dan investasi untuk proyek energi terbarukan.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
PERTEMUAN - Gubernur Lalu Muhamad Iqbal bertemu Direktur Pembangunan Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Inggris (FCDO), Will Hines (kanan) di Kantor Gubernur, Kamis (13/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • NTB fokus mengembangkan energi terbarukan (surya, air) yang tidak hanya untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk disuplai ke wilayah Bali dan NTT.
 
  • Gubernur NTB telah membahas rencana ini dengan Pemerintah Inggris, membuka peluang kerjasama dan investasi untuk proyek energi terbarukan.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pengembangan energi terbarukan menjadi salah satu isu pembangunan yang kini digaungkan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan memanfaatkan potensi yang ada saat ini seperti sinar matahari dan aliran sungai serta banyaknya bendungan yang dibangun. 

Pembahasan energi terbarukan ini bukan hanya untuk memasok kebutuhan listrik masyarakat NTB, melainkan untuk daerah lain seperti Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti poin pertemuan tiga Gubernur di Bali awal November lalu. 

Pengembangan energi terbarukan sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak beberapa tahun terakhir di NTB, namun produksinya belum mampu memenuhi kebutuhan warga NTB yang mencapai ratusan mega waat. 

Rencana NTB untuk mengembangkan energi terbarukan ini juga bukan sekadar pembahasan antara Gubernur Bali, NTB dan NTT, namun Gubernur Lalu Muhamad Iqbal juga membahas rencana ini bersama Pemerintah Inggris. 

"Kita menyampaikan beberapa visi kita mengenai pembangunan energi terbarukan dan berkelanjutan, termasuk pertemuan dengan tiga Gubernur di Bali," kata Iqbal ditemui usai menerima kunjungan Pemerintah Inggris di Kantor Gubernur NTB, Kamis (13/11/2025). 

Pembangunan energi terbarukan tidak melulu mengandalkan pemerintah, namun juga melibatkan investor. Maka pertemuan antara Gubernur Iqbal dengan Pemerintah Inggris ini membuka peluang kerjasama, untuk mewujudkan proyek energi terbarukan di NTB. 

Iqbal juga meminta kepada Pemerintah Inggris saat mengembangkan proyek di wilayah NTB untuk melibatkan masyarakat lokal, ini untuk memberikan dampak ekonomi kepada mereka disekitar lokasi pembangunan tersebut. 

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di NTB 13-15 November 2025

Iqbal mengatakan, ada beberapa proyek yang sebenarnya sudah dikembangkan Inggris di NTB, seperti proyek mikro hidro di Bendungan Pandan Dure, Lombok Timur. Selain itu pengembangan masyarakat pesisir untuk pengembangan rumput laut. 

Dengan adanya beberapa proyek yang sudah dijalankan ini, Kedutaan Inggris ingin meningkatkan lagi, namun sejalan dengan visi dari pemerintah daerah. 

"Jadi beliau datang ini untuk mencari informasi bentuk-bentuk proyek yang paling tepat untuk NTB. Mereka tidak ingin membuat proyek yang tidak sejalan dengan pemerintah provinsi," tegas Iqbal. 

Direktur Pembangunan Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Inggris (FCDO), Will Hines mengatakan bahwa Pemerintah Inggris ingin bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam pengembangan energi dan pembangunan berkelanjutan. 

"Kami berinvestasi terhadap kesuksesan Indonesia, demi masa depan Indonesia dan Inggris," kata Will Hines. 

Will Hines mengatakan proyek yang saat ini sudah berjalan merupakan bukti bahwa kemitraan Inggris dan Indonesia, tidak hanya membantu mengurangi emisi namun juga menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong terjadinya investasi hijau.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved