Hari Pahlawan 2025
Soeharto jadi Pahlawan Nasional, Golkar Lombok Tengah Singgung Jejak Pembangunan
Ketua Golkar Lombok Tengah HM Nursiah pun menanggapi penganugerahan Soeharto sebagai pahlawan nasional.
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Ringkasan Berita:
- Presiden RI ke-2 Soeharto resmi ditetapkan sebagai pahlawan nasional
- Soeharto disebut punya jasa membangun infrastruktur dan pertanian di Lombok Tengah
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Presiden RI ke-2 Soeharto resmi ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebagai pahlawan nasional bertepatan dengan hari pahlawan pada 10 November 2025.
Penetapan Soeharto jadi pahlawan nasional menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat.
Di satu sisi, Soeharto dianggap berjasa dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan Republik Indonesia (seperti Serangan Umum 1 Maret 1949 serta swasembada pangan).
Di sisi lain, Soeharto disebut memiliki rekam jejak yang kelam selama Orde Baru (1966-1998) yang dipimpinnya.
Ketua Golkar Lombok Tengah HM Nursiah pun menanggapi penganugerahan Soeharto sebagai pahlawan nasional.
Baca juga: Pertimbangan Pemerintah Tetapkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Meski Diliputi Kontroversi
1.Jejak Infrastruktur di Lombok Tengah
Nursiah menyampaikan, kepemimpinan Soeharto memiliki peran besar terhadap partai Golkar.
Dari sisi program kegiatan negara Indonesia, lanjut Nursiah, dari pemerintah pusat sampai kabupaten/kota terlihat kesejahteraan masyarakat.
"Bagaimana infrastruktur di Lombok Tengah, buktinya ada dua Bendungan yaitu Bendungan Batujai dan Bendungan Pengga. Itu pada masa beliau," jelas Nursiah saat ditemui di pendopo wakil bupati, Kamis (13/11/2025).
2. Swasembada Pangan
Menurut Nursiah, Soeharto juga mewujudkan swasembada pangan di Lombok Tengah.
Khususnya di Lombok Tengah bagian selatan, terdapat program gogo rancah (gora) yang terkait dengan kondisi tanah.
"Keberhasilan padi gora dengan segala rekayasa teknik dan sosialnya telah mengundang Presiden Soeharto dan Tien Soeharto, melakukan panen gora di Desa Teruwai, Lombok Tengah pada Maret 1981," ungkap orang nomor dua di Lombok Tengah ini.
3. Kehormatan Besar
Nursiah menjelaskan, penganugerahan pahlawan nasional adalah sebuah kehormatan besar yang menjadi bukti nyata dari perjuangan dan pengabdian Soeharto selama hidup.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak Presiden Prabowo Subianto atas penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk Almarhum Jenderal Besar TNI Soeharto," demikian Nursiah.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/nursiah_golkar_lombok_tengah_22035677jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.