Hasil Seleksi Administrasi Eselon III Pemprov NTB Dibawa ke Meja Sekda

Ringkasan Berita:

• Pansel Eselon III Pemprov NTB segera menetapkan hasil seleksi administrasi dari total 416 pelamar yang mendaftar.

• Rumpun yang paling banyak dilamar adalah perencanaan ekonomi dan keuangan (37,9 persen), usulan pendidikan dan kebudayaan.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Panitia seleksi (Pansel) pejabat eselon III di lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), segera menetapkan hasil seleksi administrasi untuk bisa berlanjut ke tahapan berikutnya. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Tri Budiprayitno mengatakan, sebanyak 416 pelamar yang mendaftar, dengan jumlah pelamar yang paling banyak pada rumpun perencanaan ekonomi dan keuangan sebanyak 156 orang atau 37,9 persen. 

"Tim verifikator melakukan verifikasi atas syarat-syarat administrasi menjadi bahan kelengkapan, mudah-mudahan bisa ditetapkan apa yang disebut nyatakan lulus administrasi," kata Yiyit sapaan akrabnya, Kamis (13/11/2025). 

Yiyit mengatakan, rumpun yang paling banyak dilamar yakni pendidikan dan kebudayaan sebanyak 99 orang atau 23,8 persen, kemudian rumpun hijau dan lingkungan sebanyak 92 orang atau 22,1 persen. 

Sepanjang rumpun sosial kemasyarakatan sebanyak 72 orang atau 17 persen, kemudian rumpun politik 59 orang atau 14,2 persen, rumpun infrastruktur sebanyak 54 orang atau 13 persen dan rumpun humas dan pelayanan sebanyak 12 orang atau 2,9 persen. 

Meski belum ditetapkan, Yiyit mengatakan ada beberapa pelamar yang tidak memenuhi syarat administrasi ini yang memang menjadi persyaratan dalam seleksi ini. 

"Ini sedang di rekap (hasil seleksi) nanti akan dilaporkan secara berjenjang dan nanti akan kami laporkan ke Pak Sekda sebagai ketua tim pansel," kata Yiyit. 

Yiyit mengatakan, saat ini jumlah posisi eselon III yang kosong sebanyak 49 jabatan, namun tidak semua yang kosong ini akan diisi mengingat beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terdampak struktur organisasi perangkat daerah (SOTK) baru. 

"Kita lihat mungkin yang didahulukan adalah jabatan yang lowong pada perangkat daerah yang tetap atau tidak terdampak SOTK," kata Yiyit. 

Baca juga: Pansel Pejabat Pemkot Mataram Tarik Minat Pelamar dari Luar Daerah

Beberapa jabatan yang terdampak SOTK baru diantaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Perumahan dan Pemukiman serta beberapa dinas lainnya. 

Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) itu juga mengatakan, beauty contest ini dipilih dalam seleksi jabatan ini untuk menilai sumber daya manusia (SDM) Pemprov NTB sesuai dengan posisi yang dilamar. 

Selain melayani konsultasi pejabat yang ikut seleksi jabatan administrator, BKD juga memperoses sejumlah pejabat yang hijrah dari jabatan struktural ke fungsional. 

(*)