Berita Sumbawa

Pjs Bupati Sumbawa Ajak Warga Ikut Lestarikan Lingkungan dengan Menanam Mangrove di Pulau Bungin

Dr Najam menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem pesisir di wilayah Sumbawa.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Kolase foto Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa Dr Najamuddin Amy dan kegiatan penanaman pohon mangrove di Pulau Bungin, Sumbawa. 

TIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Kembali menggalakkan upaya pelestarian lingkungan. Salah satunya melalui kegiatan penanaman mangrove di Pulau Bungin, gili yang dikenal sebagai pulau terpadat di dunia.

Kegiatan penanaman mangrove ini rencananya akan dilaksanakan besok, Selasa 8 Oktober 2024. Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa Dr Najamuddin Amy yang akrab disapa Dr Najam dijadwalkan akan memimpin kegiatan  ini.

Dr Najam menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem pesisir di wilayah Kabupaten Sumbawa.
 
Penanaman mangrove ini diharapkan membantu memulihkan kawasan pesisir yang terdampak abrasi serta berfungsi sebagai penyaring alami terhadap polusi. 

Dr Najam mengajak masyarakat Sumbawa untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. 

“Melestarikan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh masyarakat. Dengan menanam mangrove, kita tidak hanya menjaga alam, tapi juga masa depan generasi mendatang,” ujar Dr Najam.

Kegiatan penanaman mangrove di Pulau Bungin, Kabupaten Sumbawa menjadi sangat penting bagi ekosistem hutan mangrove dan masyarakat sekitar sebagai upaya pelestarian lingkungan khususnya ekosistem mangrove. 

Secara alamiah, ekosistem pesisir menyerap karbon dari atmosfer dan lautan lalu menyimpannya. Karbon yang tersimpan dalam ekosistem pesisir dikenal sebagai Blue Carbon. Ditemukan fakta bahwa ekosistem pesisir juga merupakan penyerap gas rumah kaca. 

Ekosistem ini diyakini menyerap dan menyimpan 100 karbon 100 kali lebih banyak dan lebih permanen dibandingkan dengan hutan di daratan. Karbon yang diserap oleh ekosistem pesisir tidak kalah besar dibandingkan hutan. 

Berbeda dengan ekosistem daratan yang cenderung tidak bertambah pada saat tertentu, ekosistem pesisir mampu menyerap dan menyimpan karbon dalam sedimen secara terus-menerus dalam kurun waktu yang lama. 

Sekitar 50-99 persen karbon yang diserap oleh ekosistem pantai disimpan dalam tanah di kedalaman 6 meter di bawah permukaan tanah. Karbon yang tersimpan ini dapat tersimpan sampai ribuan tahun. Karena potensi yang besar inilah ekosistem pesisir bisa berperan banyak sebagai solusi adaptasi dan mitigas dampak perubahan iklim.
 
Selain penanaman mangrove, beberapa agenda tambahan juga akan dilaksanakan untuk melayani masyarakat Pulau Bungin dan wilayah sekitarnya.

Kegiatan lain yakni temu MKKS Wilayah Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa akan menggelar pertemuan dengan para Kepala Sekolah di wilayah barat untuk membahas program-program peningkatan kualitas pendidikan.

Layanan Kesehatan Gratis, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa akan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat setempat sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan warga.

Perekaman KTP-el, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumbawa akan melaksanakan perekaman KTP elektronik di Kantor Kecamatan Alas Barat, untuk memudahkan warga memperoleh dokumen kependudukan.

Gerakan Pangan Murah (GPM), Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa akan menyelenggarakan program pangan murah di Kantor Kecamatan Utan, untuk membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.

Dropping Air Bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa akan menyalurkan air bersih di Desa Labuhan Mapin Kecamatan Alas Barat yang saat ini sedang mengalami kekurangan air bersih.
 
Dr Najam menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekaligus memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved