Kantor Gubernur NTB Segera Dikosongkan Dampak Revitalisasi, Lalu Gita akan Berkantor di Pendopo

Proyek revitalisasi Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berjalan, progresnya sudah dalam tahap lelang perencanaan.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
TribunLombok.com/Istimewa
Sejumlah pegawai lingkup Pemerintahan Provinsi NTB saat melaksanakan upacara di halaman Kantor Gubernur NTB. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Proyek revitalisasi Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berjalan, progresnya sudah dalam tahap lelang perencanaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR).

Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkantor di Gedung I Kantor Gubernur NTB akan direlokasi sementara waktu ke beberapa gedung lainnya yang tidak masuk dalam rencana revitalisasi.

Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTB, Hendra Saputra menjelaskan, OPD yang direlokasi diantaranya Biro Ekonomi, Biro Pemerintahan, Biro Organisasi dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BJP).

Termasuk ruang kerja Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, ruang kerja Sekertaris Daerah (Sekda) NTB dan tiga staff ahli ikut direlokasi untuk sementara waktu. Selama revitalisasi, Gubernur NTB akan berkantor di Pendopo Gubernur.

Baca juga: Teken Kontrak Proyek Revitalisasi Kantor Gubernur NTB Ditarget pada Mei 2024

"Kalau Sekda akan berkantor di Pendopo Timur Gubernur NTB, termasuk tiga orang staff ahli gubernur," kata Hendra, Kamis (16/5/2024).

Sementara Biro Organisasi, Biro Pemerintahan, Biro BPJ dan Biro Ekonomi akan berkantor di Gedung 2 Kantor Gubernur NTB yang berada di sebelah timur gedung utama.

Untuk kegiatan rapat akan memanfaatkan ruang-ruang rapat yang berada di gedung II dan gedung III kantor gubernur.

"Khusus tamu gubernur di pendopo, kemungkinan aktivitas akan banyak di pendopo," jelas Hendra.

Hendra menjelaskan lebih dari 100 pegawai yang terdampak revitalisasi kantor gubernur tersebut, pengerjaan proyek yang menelan anggaran sampai Rp40 miliar tersebut ditargetkan rampung tiga bulan hingga empat bulan.

Untuk lelang fisik revitalisasi kantor gubernur akan dilakukan nanti pada bulan Juni-Juli 2024, sehingga pengerjaannya ditargetkan akan dilakukan pada Agustus 2024 mendatang. Hendra sudah mengirimkan surat kepada OPD-OPD untuk segera mengosongkan ruang-ruang kerja di gedung utama.

Baca juga: Penjelasan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Soal Anggaran Renovasi Kantor Gubernur Capai Rp 40 Miliar

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved