Berita Sumbawa Barat
Eks BLK Poto Tano KSB Disulap Jadi 'Rest Area' dan Pusat Kuliner Bagi Pelintas Lombok-Sumbawa
Rest Area dari gedung BLK di KSB nantinya akan memberi pelayanan bagi pengendara untuk beristirahat sejenak di sana.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Ringkasan Berita:
- Eks Balai Latihan Kerja (BLK) di Poto Tano akan dialihfungsikan menjadi selter atau rest area bagi pengendara, dilengkapi pusat kuliner dan souvenir.
- BLK KSB akan dipindahkan ke lokasi baru dan difokuskan pada pelatihan alat berat, yang strategis untuk mendukung sektor pertambangan daerah.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Eks Balai Latihan Kerja (BLK) di pertigaan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan direncanakan menjadi selter atau rest area bagi pengendara yang hendak pergi ke arah Sumbawa maupun nyebrang ke Lombok.
Bupati KSB Amar Nurmansyah mengungkapkan, selter tersebut untuk memberi pelayanan bagi pengendara untuk beristirahat sejenak di sana.
"Kita lagi rancang jadi selter, nah di sana nanti ada pusat kuliner, sovenir dan ada tempat parkir kendaraan nantinya di Eks BLK itu," katanya pada Kamis (13/11/2025).
Pemerintah pusat berkomitmen untuk mempercepat penguatan kapasitas dan arah pengembangan BLK di KSB.
“Dirjen sangat mendukung upaya pemerintah KSB untuk pemindahan BLK. Bahkan akan mengirim dua direktur dari Kemenaker, Direktur Kelembagaan dan Direktur Vokasi, ke sini dalam waktu dekat untuk mempercepat proses tersebut,” ujarnya pada Rabu (12/11/2025).
Amar menyinggung alih fungsi BLK tersebut akan digantikan dengan bangunan baru yang berada di Kelurahan Bertong, Kecamatan Taliwang.
Ia juga mengungkapkan, pihak Kemenaker memberikan rekomendasi agar BLK KSB memfokuskan diri pada pelatihan alat berat.
Program tersebut dianggap paling relevan dengan potensi daerah yang memiliki sektor pertambangan dan konstruksi besar, sekaligus membuka peluang kerja bagi tenaga muda lokal.
“Dirjen menilai pelatihan alat berat adalah fokus yang sangat strategis untuk KSB. Karena itu, kita direkomendasikan untuk melakukan studi banding ke BLK Samarinda, Kalimantan Timur, yang saat ini menjadi BLK terbaik di Indonesia dalam bidang tersebut,” tutur Amar.
Bukan hanya rekomendasi studi banding, Kemenaker juga memberikan prioritas agar BLK KSB segera membangun kerja sama langsung dengan BLK Samarinda. Bentuk kolaborasi tersebut sedang dilakukan pendalaman lebih lanjut.
“Langkah ini diharapkan dapat mempercepat transformasi BLK KSB menjadi lembaga pelatihan unggulan di wilayah timur Indonesia,” harapnya.
Baca juga: Bertemu Menteri Ketenagakerjaan, Bupati KSB Amar Nurmansyah Minta Revitalisasi BLK
Amar menegaskan, pemindahan BLK bukan sekadar memperbaiki fasilitas, tetapi juga membangun sistem pelatihan yang lebih efektif, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan pasar kerja.
“Kami ingin BLK KSB menjadi pusat pelatihan yang benar-benar produktif, menghasilkan tenaga kerja terampil dan tersertifikasi, bukan sekadar formalitas saja,” tegasnya.
Ia menjelaskan, dengan dukungan penuh dari Kemenaker, pemerintah daerah kini memiliki momentum kuat untuk mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia di KSB.
“Langkah ini adalah investasi jangka panjang bagi daerah. Kita ingin anak muda KSB menjadi tenaga kerja unggul yang siap bersaing di tingkat nasional,” pungkasnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Tampak-bangunan-BLK-yang-berada-di-Kecamatan-Poto-Tano-pada-Rabu-12112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.