Berita Lombok Timur

Harapan Pandawara Group kepada Presiden Terpilih: Perkuat Aturan Lingkungan dan Sampah

Pandawara tidak berafiliasi dengan politik praktis sehingga mengerem kegiatan selama tahapan Pemilu 2024

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
5 anggota Pandawara Group Ikhsan Destian, Gilang Rahma, Muhammad Rifqi, Rafly Pasya, dan Agung Permana saat ditemui di sela giat bersih pantai Labuhan Haji, Lombok Timur, Minggu (18/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - 5 pemuda Pandawara Group menyampaikan harapan kepada presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.

"Kita punya harapan, semoga Presiden nanti siapapun Presidennya masalah sampah dan lingkungan bisa diperhatikan," ucap salah seorang anggota Group Gilang Rahma ditemui di Lombok Timur usai giat bersih Pantai Labuhan Haji, Minggu (18/2/2024).

Penguatannya dalam bentuk sanksi bagi yang melanggar aturan buang sampah sembarangan.

"Agar masyarakat sungkan atau segan supaya tidak membuang sampah sembarangan," ungkapnya.

Baca juga: Pandawara Group Bersih Pantai Labuhan Haji Lombok Timur Bersama Masyarakat

Pandawara tidak berafiliasi dengan politik praktis sehingga mengerem kegiatan selama tahapan Pemilu 2024.

"Pandawara selama Pemilu libur. Terus ini event pertama kita karena kita menghindari unsur politik dan lain," katanya.

Kelompok pemerhati lingkungan ini sudah berkeliling di hampir seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia untuk melihat secara langsung permasalahan lingkungan.

"Tinggal pulau Kalimantan sama Timur Papua yang belum kita kunjungi, kalau yang lain sudah kami coba komunikasikan dengan Pemda dan masyarakat setempat," tuturnya.

Baca juga: Timbunan Sampah di Kota Bima Capai 80,68 Ton per Hari, Kehadiran Bank Sampah Induk Jadi Solusi

Dia sudah mencatat daerah yang menurutnya paling kotor, termasuk daerah asal mereka, Bandung.

Pandawara menilai agar pemerintah tidak anti kritik karena aksi bersih pantai sebagai bentuk masukan dan saran.

"Kalau (kabupaten/kota) yang parah rahasia, semua yang menjadi masalah lingkungan kita kupas. Sebelumnya kita roasting daerah kita sendiri juga, Bandung yang kita bilang kotor, sebelum kita keluar kota kita sibukkan diri benahi daerah kita sendiri dulu," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved