Berita Lombok Timur

Pandawara Group Bersih Pantai Labuhan Haji Lombok Timur Bersama Masyarakat

Pantai Labuhan Haji dipilih Pandawara dengan lebih dulu observasi serta menelaah sumber sampah

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Pandawara Group bersama ribuan masyarakat membersihkan pantai di Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Minggu (18/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pandawara Group bersama ribuan masyarakat membersihkan pantai di Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Minggu (18/2/2024).

Pantai Labuhan Haji menjadi pantai kelima yang dikunjungi Pandawara Group dalam kurun waktu 3 tahun belakangan.

Anggota Pandawara Group Gilang Rahma mengucapkan terimakasihnya atas dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat yang antusias mengikuti agenda bersih pantai itu.

"Untuk kegiatan hari ini sangat luar biasa dan kita patut apresiasi untuk seluruh volunteer yang hadir untuk Forkopimda, Polri juga TNI, kita sangat speechless banget dengan antusiasme masyarakat, luar biasa semangat mereka," ucap Gilang.

Baca juga: Bank Sampah Induk di Kota Bima Mulai Beroperasi untuk Atasi Masalah Sampah

Dia meluruskan pernyataan yang sebelumnya dipersepsikan sebagai klaim Pantai Labuhan Haji adalah terkotor nomor 5 di Indonesia.

"Perihal untuk pantai terkotor kelima sudah kita pernah jelaskan di event kita sebelumnya bahwa itu adalah urutan kunjungan Pandawara, karena selama 3 tahun ini kita bakal keliling Indonesia," katanya.

Pihaknya mengklaim akan terus melakukan dengan berkeliling ke 38 Provinsi di Indonesia.

Sasarannyapada pantai yang sudah sangat darurat mengalami kerusakan lingkungan.

Pantai Labuhan Haji dipilih Pandawara dengan lebih dulu observasi serta menelaah sumber sampah.

"Jadi kita kasih pesan tidak hanya untuk pemerintah semata tapi untuk seluruh masyarakat, dan pada intinya seluruh kalangan masyarakat cakupannya pemerintah dan masyarakatan yang lain agar bisa lebih bersinergi dan bisa lebih berkolaborasi saling menjaga lingkungan," tuturnya.

Baca juga: Penampilan Pembalap MotoGP Pungut Sampah hingga Nyemplung ke Pantai Tanam Terumbu Karang

Dia menyebut kegiatan yang diselenggarakan Pandawara tidak ada keterlibatan pihak ketiga apalagi dimotori untuk kepentingan orang lain.

Pihaknya selama berkegiatan sejauh ini hanya mengandalkan biaya oprasional dari pribadi masing-masing.

"Jadi kita bawa trashbag, kita beli sarung tangan, kita juga nanti bakal taruh tong sampah sebagai simbolisasi kita terhadap masyarakat di sekitar labuhan haji
untuk bisa lebih sadar terhadap lingkungan seperti itu," jelasnya.

"Kita tidak dinaungi oleh pihak manapun, tanpa mengurangi rasa hormat pihak yang lain, Pandawara selama ini di event even besar Pandawara kita berdiri sendiri dan kita berdiri di kaki sendiri,"

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved