Berita Bima
Bank Sampah Induk di Kota Bima Mulai Beroperasi untuk Atasi Masalah Sampah
Bank Sampah Induk (BSI) bantuan dari Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia tersebut akan mulai beroperasi.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Bank Sampah Induk (BSI) bantuan dari Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia tersebut akan mulai beroperasi mengurai sampah Kota Bima. Hajatannya dapat mengurangi permasalahan permasalahan sampah.
Sekda Kota Bima, Drs H Mukhtar mengatakan peresmian BSI di Kota Bima sebagai wujud upaya nyata Pemerintah dalam pengelolaan sampah. Bantuan dari Kementerian LHK RI ini direncanakan akan mulai beroperasi mengurai sampah di Kota Bima.
"Harapannya dapat mengurangi tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," katanya saat acara peresmian Bank Sampah Induk di halaman kantor DLH Kota Bima, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Kota Bima Terpilih sebagai Locus Program Nasional BPOM
Ia melanjutkan, Kota Bima memiliki berbagai regulasi dan kebijakan tentang pengelolaan sampah. Meski demikian, dinilai regulasi dan kebijakan saja tidak cukup.
"Pengelolaan sampah perlu dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak mulai dari hulu hingga ke hilir.
Mukhtar berharap kepada pengelola bank sampah induk agar dapat mengelola bank sampah ini dengan sebaik-baiknya.
"Harapannya dapat menciptakan Kota Bima yang bersih, sehat, lingkungan yang terawat serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengelolaan sampah," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.