Berita Kota Bima

Angka Stunting di Kota Bima Naik  0,6 Persen

Angka stuntingdi Kota Bima naik 0,6 persen atau bertambah dari 31.2 persen  menjadi 31.8 persen

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Pj Wali Sekda Kota  Bima Supratman saat  menghadiri rapat evaluasi tim percepatan penurunan stunting semester i Kota Bima Tahun 2024, Senin (30/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pj Sekda  Kota Bima Supratman menyoroti angka stunting yang naik 0,6 persen  atau bertambah dari 31.2 persen  menjadi 31.8 persen.

Supratman mengatakan, stunting Kota Bima saat ini menjadi masalah yang butuh perhatian serius semua pihak.   

"Angka ini sangat tinggi dan  menjadi tugas kita bersama, perlu perhatian serius, perlu kerja keras, dan sinergi semua pihak untuk mencapai target penurunan stunting pada angka yang lebih baik," tegas Supratman rapat evaluasi tim percepatan penurunan stunting semester I Kota Bima tahun 2024, Senin (30/9/2024).

Terhadap kondisi ini,  Supratman mengharapkan adanya tindakan serius yang di ambil oleh semua pihak  dengan memperhatikan keadaan ataupun kasus-kasus yang ada di masyarakat yang berdampak pada bertambahnya stunting.

"Mari kita bekerja dengan sungguh-sungguh, dalam upaya memperbaiki stunting di Kota Bima ini, yang akhir-akhir ini sangat memprihatinkan," ungkapnya. 

Baca juga: Ketua Kadin NTB Faurani Ungkap Fakta Awal Mula Munaslub Hingga Terpilihnya Anindya Bakrie

Supratman mencontohkan, jika menemukan gejala kasus gizi buruk, kasus anak-anak yang berat badannya menurun, atau anak-anak yang berat badannya tidak naik-naik, agar segura dilaporkan dan ditangani.

"Kalau tidak kita tangani, maka keadaan-keadaan ini akan berpotensi terjadinya stunting," keluhnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved