Pilgub NTB 2024

Hasil Survei PRESiSI September 2024: Elektabilitas Rohmi-Firin di Lombok Timur Menyusut

Lembaga Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (PRESiSI) merilis hasil survei terbaru Pilgub NTB 2024 dengan lingkup Lombok Timur

|
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Sitti Rohmi Djalillah dan Musyafirin mendapatkan nomor urut 1 di Pilgub NTB 2024 dalam Rapat Pleno Terbuka pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB di Mataram, Senin (23/9/2024). 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Lembaga Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (PRESiSI) merilis hasil survei terbaru Pilgub NTB 2024

Survei PRESiSI dilakukan padal 4 – 15 September 2024 dengan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka (face to face) terhadap 440 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh Kabupaten Lombok Timur dengan metode multi stage random sampling atau acak bertingkat dan Margin of Eror (MoE) +- 4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif PRESiSI, Darwan Samurdja mengatakan duet Sitti-Rohmi Djalillah dan Musyafirin elektabilitasnya tergerus di daerah yang disebut sebagai basis elektoralnya itu.

“Temuan kami tren elektabilitas Rohmi – Firin mengalami penurunan dari survei kami sebelumnya yakni di bulan Juni 2024,” ungkapnya, Senin (30/9/2024).

Mantan Team Leader dan Super Visor Regional LSI Denny JA ini menguraikan bahwa awal Juni 2024, elektabilitas Rohmi – Firin 39,5 persen pada jawaban atas pertanyaan semi terbuka.

Baca juga: Arti Nomor Urut 1 bagi Rohmi-Firin: Persatuan!

Sedangkan pada survei terbaru September 2024 elektabilitasnya menjadi 36,6 persen.

Selanjutnya, duet Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda 18,7 persen, dan Zulkieflimansyah-Suhaili FT atau Zul-Uhel 13,7 persen. 

Sementara yang belum menentukan pilihan 0,5 persen, dan tidak tahu/tidak menjawab/rahasia 30,5 persen.

“Faktor Tren Rohmi – Firin menurun di Lombok Timur disebabkan Zul – Uhel dan Iqbal – Dinda sudah mulai bergerak, “ Jelas Darwan.

Sementara secara personalitas, Rohmi berada di posisi 63,2 persen pada Juli 2024 kini menjadi 38,5 persen pada September. 

“Pertarungan akan sengit, tapi yang jelas semua calon pastinya akan saling memasuki basis elektoral calon lain, “ kata Darwan.

Sebelumnya Poltracking Indonesia mengungkap Rohmi-Firin memiliki elektabilitas 33,5 persen dalam survei yang digelar 5-12 September 2024.

Poltracking Indonesia mengambil responden sebanyak 1.500 orang di NTB secara multi stage random sampling yang diwawancara tatap muka dengan hasil margin of error 2,5 persen. 

Survei dilaksanakan dengan metode wawancara tatap muka dengan responden yang ditentukan dengan mekanisme multy stage random sampling.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved