Berita Lombok Timur

Profil Awad Hadi Permana, Polisi Cilik Asal Lombok Timur dengan Segudang Prestasi

Awad bukan baru kali ini mendapatkan penghargaan. Awad telah menorehkan enam prestasi dalam beberapa bidang.

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Awad Hadi Permana (kanan) bersama ibunya Umi Azizah Hayaza saat ditemui TribunLombok.com di Pancor, Lombok Timur, Rabu (11/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Awad Hadi Permana (12), siswa kelas 6 SDN 3 Selong saat ini menjadi perhatian lantaran sukses meraih penghargaan sebagai polisi cilik tingkat Kabupaten Lombok Timur tahun 2023.

Awad bukan baru kali ini mendapatkan penghargaan. Awad telah menorehkan enam prestasi dalam beberapa bidang.

  • Juara I Danton Polisi Cilik (Pocil) tingkat Kabupaten tahun 2023
  • Juara I Pantomim tingkat Kabupaten tahun 2023
  • Pemain terbaik tim basket club nasional dan peraih Most Valuable Player (MVP) tahun 2023
  • Juara III Duta Remaja Pariwisata NTB tahun 2022
  • Kiper terbaik pada Kejora Club tahun 2021
  • Peraih juara I Mayor Drumben Genta Buana SDN 3 Selong 2023 dan sederet prestasi lainnya.

Sederet prestasi yang diraih Awad tidak terlepas dari peran ibunya Umi Azizah Hayaza.

Sebagai single parent, Umi Azizah setia menggembleng buah hatinya menjadi siswa berprestasi.

Kepada TribunLombok.com, Umi Azizah membeberkan rahasia di balik sederet prestasi anaknya tersebut.

"Dari sejak usia dini, saya mengajarkan anak-anak saya untuk selalu disiplin belajar dan berlatih mengasah talenta dan bakat mereka. Harapan saya pada Awad agar kelak menjadi pemimpin dunia dan akhirat," ucap Umi Azizah saat ditemui di kediamannya di Pancor Kecamatan Selong, Lombok Timur, Rabu (11/10/2023).

Bukan hanya ilmu duniawi. Azizah pun menanamkan pada anaknya sejak dini adalah ilmu agama, moral, etika dan kesopanan.

Umi Azizah juga tidak mendidik anaknya dengan paksaan. Prestasi yang diraih Awad saat ini murni dari minat dan ketekunan mengasah diri.

"Kuncinya dari dia sendiri, dia selalu menyampaikan keinginnanya ke saya, dan selama dia positif selalu saya suport dia," katanya.

Umi Azizah selalu mendampingi kegiatan Awad.

"Saya selalu ngantar dia kemanapun dan di manapun, dan selama pertandingan selalu saya temenin. Kalau ada suporter terbaik mungkin saya orangnya," katanya sembari membelai wajah anak terkasihnya itu.

Umi Azizah juga menanamkan kemandirian dan tidak semua keinginan sang anak dipenuhi. Ada syarat dan target yang dia berikan.'

"Seperti sekarang, dia mau sepeda fixie, saya akan belikan tapi ada syaratnya dia harus bisa dan jago dulu bahasa Inggris," katanya.

Umi Azizah sangat senang Awad menerima penghargaan sebagai danton polisi cilik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved