Berita Sumbawa
Hadapi Keterbatasan Anggaran, Bupati Sumbawa Minta Dukungan Pusat Percepat Pembangunan Infrastruktur
Bupati Sumbawa Jarot menegaskan komitmen mendukung kebijakan pusat meski fiskal daerah terbatas.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Ringkasan Berita:
- Bupati Sumbawa Jarot menegaskan komitmen mendukung kebijakan pusat meski fiskal daerah terbatas.
- Dalam forum Banggar DPR RI, pemerintah pusat dan Pemprov NTB menyatakan siap memperkuat dukungan.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk terus mendukung kebijakan pemerintah pusat, meskipun dihadapkan pada keterbatasan fiskal dan tantangan infrastruktur daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Jarot saat menghadiri Kunjungan Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (13/11/2025), di Pendopo Gubernur NTB.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, Wakil Ketua Banggar DPR RI, Jazilul Fawaid beserta jajaran, Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementrian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu beserta Jajaran, serta para kepala daerah se-Provinsi NTB.
Forum ini membahas potensi penerimaan dan pengalokasian Dana Transfer ke Daerah dalam APBN, serta arah kebijakan fiskal nasional yang lebih berkeadilan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Jarot memaparkan kondisi fiskal Kabupaten Sumbawa yang masih sangat terbatas.
"Dengan komposisi anggaran seperti ini, bisa dikatakan kami hanya mampu membiayai gaji pegawai. Namun kami tetap berkomitmen mengikuti arah kebijakan pusat," ujarnya.
Ia menambahkan, meski pemerintah daerah terus berupaya melakukan efisiensi belanja dan optimalisasi pendapatan, tantangan pembangunan infrastruktur dasar masih cukup besar.
“Di wilayah kami masih ada ruas jalan sepanjang 60 kilometer yang belum tersentuh pembangunan. Bahkan di beberapa kecamatan, akses antarwilayah masih terbatas. Ini menjadi kendala dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Jarot menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya menjadi pelaksana kebijakan pusat, tetapi juga ujung tombak dalam memastikan pembangunan dapat dirasakan masyarakat hingga pelosok desa.
“Kami ini pasukan terdepan pemerintah pusat di daerah. Semangat kami untuk menghijaukan kembali Sumbawa yang kian gersang tidak pernah surut. Tapi kami butuh dukungan dan perhatian lebih dari pemerintah pusat agar upaya ini tidak berhenti di niat,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa Menteri PU telah memutuskan pembangunan tiga ruas jalan di Kabupaten Sumbawa melalui skema multi years, yang diharapkan dapat menjawab sebagian persoalan infrastruktur dasar.
Dalam forum yang sama, Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, menegaskan kesiapan pemerintah pusat untuk menyeimbangkan kebutuhan daerah dengan kebijakan nasional.
“Kami di Kemenkeu siap membantu agar perekonomian NTB, termasuk Sumbawa, terus tumbuh dan Pendapatan Asli Daerah meningkat,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Lombok Timur Benahi Pasar Kuliner Kelayu Selatan, Wabup: Aset Harus Dijaga dan Diamankan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/BERTEMU-BANGGAR-DPR-RI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.