NTB Makmur Mendunia
Setelah Ditata, PT GNE NTB Mulai Sehat dan Untung
PT GNE mulai membaik dan kembali mencetak keuntungan setelah penataan manajemen serta suntikan dana Rp8 miliar.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Ringkasan Berita:
- PT GNE mulai membaik dan kembali mencetak keuntungan setelah penataan manajemen serta suntikan dana Rp8 miliar.
- Ke depan, PT GNE akan difokuskan pada bisnis bahan baku konstruksi dan diproyeksikan menjadi anak perusahaan NTB Kapital.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Badan usaha milik daerah (BUMD), PT Gerbang NTB Emas (GNE) perlahan mulai membaik, meski sampai saat ini masih terlilit utang pajak yang membuatnya tidak bisa melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Gubernur Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan, saat ini perusahaan daerah yang sejak beberapa tahun terakhir ini sudah mampu menghasilkan keuntungan.
"Setelah kita tata ulang, meskipun belum beres, setelah kita tata bisnisnya sudah untung. Bisa bayar komisaris, bisa bayar direksi, bisa menyisakan uang untuk bulan berikutnya dan bisa bayar utang," kata Iqbal, Jumat (14/11/2025).
Salah satu permasalahan yang dihadapi PT GNE selama ini kata Iqbal, terkait dengan manajemennya yang ada di dalamnya. Maka untuk menyehatkan perusahaan ini, penataan mulai dilakukan dengan memberikan suntikan dana sebesar Rp8 miliar.
"Ketika sekarang dikelola dengan baik, sudah mulai untung," kata Iqbal.
Iqbal mengatakan, PT GNE saat ini belum bisa melakukan RUPS karena masih terkendala utang pajak sebesar Rp5,5 miliar mulai tahun 2022 sampai 2024 lalu.
Selain menyelesaikan utang pajak, ke depan penataan lini bisnis juga akan dilakukan. Di mana perusahaan ini akan difokuskan pada bidang konstruksi bangunan saja.
"Jadi bisnisnya bahan baku konstruksi, jadi nanti melihat apa kebutuhan NTB 10-15 tahun kedepan, masuknya kesitu," kata Iqbal.
Baca juga: Gubernur Iqbal Dorong Penguatan Budaya Lokal dalam Ajang Lasqi NTB
PT GNE ini juga nanti akan dimasukkan dalam sebagai anak perusahaan dari NTB Kapital yang saat ini sedang di godok, sebagai induk perusahaan daerah yang bergerak disektor non keuangan.
Kepala Biro Ekonomi Setda NTB, Najamuddin Amy mengatakan, rencananya RUPS PT GNE akan dilaksanakan pada awal Desember tahun 2025 ini. Menyusul sudah membaiknya keuangan PT GNE ini.
"Kita menunggu RUPS sekitar awal Desember, RUPS luar biasa atau RUPS tahun buku 2024 yang dilaksanakan di tahun 2025," kata Najamuddin.
Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) NTB ini mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima PT GNE sudah bisa Rp200 juta.
"Jadi dari sisi bisnis, kalau kita tinggalkan permasalahan kemarin sudah sehat," kata mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika (Diskominfotik).
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/NTB-KAPITAL-SEGERA-DILUNCURKAN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.