Terduga Teroris yang Ditangkap di Lombok Sudah Rekrut 1 Anggota Baru JAD Bima
HSN berperan dalam perekrutan H untuk menjadi anggota JAD Bima. H saat ini menjadi DPO
"Ia mulai menetap di Selong pada tahun 90-an. Ia memiliki lima anak," kata Astuti.
Widiani Astuti mengaku kaget saat pertama kali mendengar warganya di kelurahan Majidi ditangkap Densus terkait jaringan terorisme di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Menurut Astuti, HN biasa berjualan di lokasi car free day Selong setiap hari Minggu.
"Secara tiba-tiba ia ditangkap, warga sekitar dan saya juga kaget. Padahal pekerjaan sehari-harinya sebagai penjual makanan di lokasi car free day Selong setiap Minggu," tuturnya.
Dia berharap agar apa yang dialami oleh HN tidak berdampak terhadap warga sekitar di kelurahan tersebut.
"Semoga itu hanya terduga agar warga sekitar tidak terkena dampak atau takut, tapi kita serahkan kepada pihak yang berwajib," demikian Widiani Astuti.
(Tribunnews.com/TribunLombok.com)
5 Fakta Tradisi Belanjakan di Lombok Timur: Tarung Tanpa Pelindung Hingga Adu Otot |
![]() |
---|
Target 5.672 Akseptor, Capaian KB Lombok Timur Masih di Bawah 50 Persen |
![]() |
---|
Pemda Lombok Timur Siap Wujudkan Industri Agro Maritim Berkelanjutan |
![]() |
---|
Lirik Lagu Bima Coro Coro by Lisa Andini - La Bo Siwe Makalai |
![]() |
---|
Bertarung Tanpa Pelindung, Inilah Tradisi Ekstrem Belanjakan di Lombok Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.