TRIBUNLOMBOK.COM - Berdasarkan inspirasi yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran, guru diminta untuk mencatat perubahan praktik yang akan diterapkan di ruang kelas.

Pertanyaan ini termasuk dalam Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Setiap guru wajib menjawab seluruh pertanyaan yang tersedia dengan panjang jawaban maksimal 500 karakter.

Salah satu pertanyaan penting berbunyi: “Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas satuan pendidikan?”

Dokumen refleksi ini disiapkan untuk membantu guru dan kepala sekolah memperoleh referensi, inspirasi, serta pemahaman lebih mendalam terkait implementasi Kurikulum Merdeka.

Sebagai panduan, berikut contoh jawaban yang dapat dijadikan referensi bagi guru dalam mengisi dokumen refleksi tersebut.

Formulir Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas

Pilihan Belajar

Berdasarkan inspirasi yang anda dapatkan, apa perubahan praktik anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah anda lakukan? 

Capaian:

Kunci Jawaban:

1. Saya telah memberi kesempatan pada peserta didik untuk membagi peran sesuai keinginannya agar mereka dapat aktif dan kolaboratif dalam kelompok belajarnya.

2. Saya membuat media ajar konkrit dan berbasis teknologi untuk mewujudkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik.

3. Berkolaborasi dengan rekan guru untuk memperbaiki praktik pembelajaran berdasarkan hasil refleksi yang disampaikan dalam kegiatan komunitas belajar.

Baca juga: Kunci Jawaban PMM: Bagaimana Rencana Anda dalam Mengatasi Tantangan Agar Bisa Memastikan Perubahan?

Jika Bapak Ibu ada memilih pilihan belajar pada platform Merdeka mengajar maka Bapak Ibu harus mengisi formulir Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar

Berdasarkan inspirasi yang anda dapatkan, apa perubahan praktik anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah anda lakukan?

Capaian:

Kunci jawaban:

1. Saya lebih sabar melakukan pendekatan dan memotivasi peserta didik untuk lebih aktif dan kolaboratif dalam diskusi kelompok agar mereka lebih percaya diri.