Berita Lombok Timur

SD di Lombok Timur Rusak Terdampak Gempa 2018 Tak Kunjung Diperbaiki, Siswa Belajar di Gubuk Bambu

Pemda Lombok Timur mengaku sudah berkoordinasi dengan BNPB terkait perbaikan 2 SD rusak terdampak gempa Lombok 2018

|
ISTIMEWA
Tembok ruang kelas di SDN 1 Kumbang, Desa Kumbang Kecamatan Masbagik roboh akibat belum diperbaiki setelah terdampak gempa Lombok 2018. Pemda Lombok Timur mengaku sudah berkoordinasi dengan BNPB terkait perbaikan 2 SD rusak terdampak gempa Lombok 2018. 

Dia mengaku retak tembok ruang kelas itu juga karena dampak gempa Lombok 2018.

"Kemarin setelah dua hari kita libur paska pembagian raport, tiba - tiba ruang kelas ini ambruk," tuturnya.

Disinggung mengenai apakah ruang kelas ini sebelumnya pernah diusulkan untuk perbaikan, Uswatun Hasanah menjawab tidak tahu pasti, karena ia baru menjabat.

"Saya baru dua bulan di sini, tapi kayaknya pasti sudah dilaporkan untuk usulan perbaikan oleh kepala sekolah yang lama," terangnya.

Menurut informasi dari para guru, kata Uswatun, bahwa semenjak gempa 2018 lalu, ruang kelas tersebut tidak lagi digunakan bahkan sempat dipasang garis polisi.

Untuk itu, sebagai ganti ruang kelas pihak sekolah menggunakan perpuskaan sebagai ruang kelas untuk sementara waktu.

"Pascagempa yang dulu, kita menggunakan perpuskaan sampai sekarang sebagai pengganti ruang kelas sementara" terangnya.

Baca juga: Mengapa Gempa Bumi M6,6 Tuban Hari Ini Mengguncang Luas?

Penampakan kondisi bangunan SDN 2 Kerongkong yang atapnya roboh.
Penampakan kondisi bangunan SDN 2 Kerongkong yang atapnya roboh. (ISTIMEWA)

Diakuinya, kondisi ruang perpustakaan itupun sangat memperihatinkan dan masih kurang layak sebagai tempat proses belajar mengajar.

Terlebih ketika musim hujan ruang perpustakaan itu bocor karena banyaknya genteng yang rusak.

Dengan kondisi ini lanjutnya, tentunya siswa siswi tidak akan nyaman, dan tidak tenang dalam belajar. Karena sejatinya dalam proses belajar mengajar itu membutuhkan kenyamanan.

Uswatun sangat berharap kepada pemangku kebijakan di Lombok Timur agar segera merespons kondisi ruang kelas yang roboh ini.

"Terlebih Pak Kadis Dikbud juga kemarin pernah ke sini melihat kondisi ruang kelas yang telah roboh ini," tutupnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, HM. Juaini Taofik mengaku pihaknya telah berkordinasi dengan pihak terkait.

Khusus untuk SDN 2 Kerongkong, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) telah melaporkan kondisi bangunan itu ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Saya sudah koordinasi ke BNPB terkait hal tersebut," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved