Berita Lombok Timur

Kades di Lombok Timur Tampar Keponakan Gara-gara Unggahan di Facebook, Kini Dilaporkan ke Polisi

Dugaan penganiayaan terjadi pada Jumat (30/6/2023) ketika Khotib membaca khutbah di dalam masjid

|
ISTIMEWA
Tulisan Selamat Datang di desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Kepala Desa (Kades) Aik Dewa Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur Sosiawan Putra dilaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukannya terhadap seorang warga. 

Sosiawan tidak menampik telah menampar Iqbal, yang tak lain adalah keluarganya sendiri.

Dia mengaku tamparan itu sebagai bentuk teguran.

"Benar saya tampar, tapi itu sebatas paman dan keponakan, itu saya tegur dia karena postingannya yang tidak baik beberapa waktu lalu," ucapnya.

Dia menceritakan, ada postingan di Facebook yang ditulis akun atas nama Aik Dewa Bermartabat.

Pada unggahan di akun tersebut ada tulisan yang menuding Sosiawan Putra yang saat ini menjabat sebagai Kades Aik Dewa dengan sebutan Kades Bodoh.

Baca juga: Perjalanan Kasus AKBP Achiruddin Hingga Dipecat: Pembiaran Penganiayaan, Beking Gudang BBM Ilegal

Lantas hal itu yang kemudian dia permasalahkan kepada korban, dikarenakan korban yang merupakan keponakannya ikut membagikan status itu.

"Saya sudah berapa kali menegur keponakan itu supaya menghapus apa yang dibagikan tapi dia nggak mau, dan pemukulan itu juga sebatas nasehat saja antara saya dan keponakan tidak lebih," katanya.

Dia mengaku pelaporan kasus penamparan ini ke polisi bermuatan politis imbas Pilkades 2023.

"Laporan itu juga saya yakin karena oknum yang memanas-manasi keponakan itu, para oknum itu dendam sama saya soalnya kebanyakan dari mereka adalah pihak yang kalah pada Pilkades lalu," tudingnya.

Dia mengharapkan masyarakat Desa Aik Dewa agar cerdas dalam menyikapi peristiwa tidak cepat terbawa hasutan para pihak yang memiliki kepentingan sendiri.

"Harapan saya ya jangan mudah terhasut saja, toh juga penganiyayaan yang dilontarkan ke sana terlalu berlebihan, tamparan kepada Iqbal itu murni bagian dari cara saya memperingati antara paman dan keponakan saja," demikian Sosiawan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved