Berita Lombok Timur

Kades di Lombok Timur Tampar Keponakan Gara-gara Unggahan di Facebook, Kini Dilaporkan ke Polisi

Dugaan penganiayaan terjadi pada Jumat (30/6/2023) ketika Khotib membaca khutbah di dalam masjid

|
ISTIMEWA
Tulisan Selamat Datang di desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Kepala Desa (Kades) Aik Dewa Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur Sosiawan Putra dilaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukannya terhadap seorang warga. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kepala Desa (Kades) Aik Dewa Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur Sosiawan Putra dilaporkan atas dugaan penganiayaan yang dilakukannya terhadap seorang warga.

Sosiawan yang baru menjabat sebagai Kades kurang dari 3 bulan setelah dilantik pada 17 April 2023 lalu diduga menampar wajah M. Iqbal (18).

Kanit Reskrim Polsek Pringgasela, Lalu Erwin Asma Arisandika membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan dengan terlapor Kades Aik Dewa.

"Kalau laporannya memang sudah kita terima dan saat ini sedang proses lidik," ucapnya, menjawab TribunLombok.com, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Penjelasan Polsek Lingsar Soal Korban Kecelakaan yang Dilaporkan sebagai Kasus Penganiayaan

Pihaknya saat ini telah mengumpulkan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

Dikatakannya, laporan sudah diterima Polsek pada 30 Juni 2023 lalu.

Berdasarkan kesaksian korban M Iqbal, dugaan penganiayaan terjadi pada Jumat (30/6/2023) ketika khotib membaca khutbah di dalam masjid.

Saat itu korban sedang duduk merokok di gerbang masjid bersama dengan beberapa temannya.

Ketika tengah asiyk duduk sambil mendengarkan khotbah, tiba-tiba Sosiawan yang saat itu baru datang ke masjid langsung melayangkan tamparan keras ke arah pipi kanan korban tanpa sebab.

Korban pada saat itu mengklaim tidak tahu apa penyebabnya.

"Saya tidak tahu masalahnya apa, secara tiba-tiba ketika saya duduk langsung dipukul," katanya.

Iqbal mengaku sempat diintimidasi lewat saluran telepon gara-gara ia pernah membagikan sebuah status orang lain di media sosial.

"Saya juga diancam untuk menghapus status orang yang saya bagikan di Facebook, dia mengatakan akan menginjak leher saya," tuturnya.

Iqbal membenarkan atas adanya laporan itu, dan akan meneruskannya sampai oknum tersebut meminta maaf atas apa yang dilakukannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved