Baznas Lombok Timur Target Penerimaan Zakat Mencapai Rp17,5 miliar di Tahun 2025

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Baznas Lombok Timur menargetkan penerimaan zakat yang meningkat di tahun 2025. 

Tahun 2024, perolehan zakat di Lombok Timur mencapai angka Rp15,7 miliar. 

Baznas Lombok Timur menargetkan kenaikan signifikan di tahun berikutnya. 

“Target kami di tahun 2025 minimal bisa mencapai Rp17,5 miliar,” kata Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli. 

Meningkatnya target ini seiring dengan Bupati Lombok Timur Haerul Warisin yang menerima penghargaan tingkat nasional sebagai kepala daerah pendukung gerakan zakat indonesia dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Baznas NTB Raih Dua Penghargaan di Baznas Award 2025, Zakat ASN dan Palestina Terbaik

Kamli menyebut penghargaan ini adalah pengakuan atas dukungan dan perhatian luar terhadap lembaga Baznas dan berbagai programnya.

“Penghargaan ini adalah buah dari kebijakan dan kepedulian bapak bupati terhadap lembaga-lembaga yang ada di Lombok Timur, termasuk Baznas,” jelas Kamli. 

“Dukungan beliau  luar biasa, tidak hanya dalam bentuk operasional, tapi juga dalam menyiarkan Baznas dan mengajak masyarakat Lombok Timur untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui lembaga ini,” imbuhnya.

Penerimaan penghargaan ini menjadi motivasi besar dan semangat lebih giat bekerja lebih aktif dan giat lagi dalam mensyiarkan lembaga Baznas demi mendapatkan kepercayaan masyarakat.

“Kami akan terus menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pusat ini dengan melakukan berbagai ikhtiar dan komunikasi yang intensif,” janjinya.

Program-program Baznas RI yang telah dikomunikasikan bersama Bupati di tingkat pusat akan segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lombok Timur.

Penghargaan ini merupakan pencapaian yang membanggakan, mengingat tidak semua bupati di seluruh wilayah Indonesia mendapatkannya.

“Keberhasilan Bupati Lombok Timur dalam meraih penghargaan ini menempatkan Lombok Timur sebagai salah satu daerah yang patut dicontoh dalam pengelolaan zakat dan dukungan pemerintah terhadap lembaga zakat,” pungkasnya.

(*)