Dinas Kesehatan Lombok Timur

Profil Agil dari Puskesmas Rarang yang Wakili Lombok Timur pada Lomba Promkes Tingkat Provinsi NTB

Puskesmas Rarang telah berhasil mengoptimalkan kerja Promkes dengan memanfaatkan sosialisasi kesehatan berbasis digitalisasi.

|
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
im Promkes Puskesmas Rarang saat ditemui TribunLombok.com di ruang Podcast PRIMA, Kamis (8/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Agil SKM (35) dari Puskesmas Rarang menjadi wakil Kabupaten Lombok Timur dalam lomba Promosi Kesehatan (Promkes) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB).

Puskesmas Rarang telah berhasil mengoptimalkan kerja Promkes dengan memanfaatkan sosialisasi kesehatan berbasis digitalisasi.

Agil SKM ) adalah sosok kunci di balik berjalannya sosialisasi digital di Puskemas tersebut. Dia aktif menebar konten kreatif di YouTube, Facebook, Instagram, dan sebagainya.

Agil menjadi satu-satunya nakes di daerah yang lolos untuk lomba Promkes di tingkat Provinsi pada tahun 2023 ini.

Kisah sukses Agil datang dari ketekunannya menjalankan program Podcast PRIMA, hingga satu waktu program yang ada direpost oleh tokoh tokoh penting di NTB seperti Bupati Lombok Tengah saat ini, Fathul Bahri dan Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah.

Kepada TribunLombok.com, Agil menceritakan awal mula sosialisasi kesehatan berbasis digitalisasi mulai bergulir di Puskesmas Rarang.

"Kita mulai di tahun 2022 awal, ini juga bagian dari permintaan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan yang komprehensif," ucapnya, Jumat (9/6/2023).

Keseriusan Agil menjalankan sosialisasi kesehatan berbasis digitalisasi di Puskesmas juga terlihat dari tim Khusus yang dibentuknya yang terdiri dari konten kreator, kameramen, dan lainnya.

Diakuinya banyak kendala yang ditemui, namun dia dan tim tak patah semangat.

"Kendala kita dari pembuatan podcast ini kendati pembuatannya lancar, tetapi pasti ada permasalahan seperti teknis terkait audio. Insyaallah kita terus berikhtiar ke depan akan lebih baik lagi," katanya.

Dikatakannta, diera digitalisasi saat ini, sosial media memiliki pengaruh yang besar dan sangat baik untuk promosi.

Puskesmas rutin sosialisasikan semua kanel sosial medianya pada ada acara yang bersentuhan langsung dengan masyarakat semisal posyandu atau turun memberikan edukasi di beberapa sekolah.

Podcast yang dijalankannya sudah diisi oleh lebih dari 20 narasumber yang konsen membahas kesehatan, baik dari penyakit, jenis obat, dan penanganan pertama yang harus dilakukan masyarakat jika menghadapi satu penyakit.

"Saat ini narasumbernya memang kebanyakan dari nakes saja, namun ke depan kita berikan ruang untuk tokoh masyarakat, dan juga masyarakat langsung, hingga ada warna. Masyarakat bisa ikut berpartisipasi tentang bagaimana meningkatkan pelayanan di puskesmas," kata Agil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved