Dinas Kesehatan Lombok Timur

Dinas Kesehatan  Lombok Timur Ajukan 255 Formasi PPPK, Terbanyak Formasi Khusus

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pathurrahman mengatakan pihaknya masih menunggu pengumuman langsung dari BKPSDM.

|
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Pathurrahman. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lombok Timur telah mengajukan sebanyak 255 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Usulan itu sudah diterima Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur.

Baca juga: Pelamar untuk Formasi PPPK Dokter Spesialis di Nusa Tenggara Barat Masih Minim

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pathurrahman mengatakan pihaknya masih menunggu pengumuman langsung dari BKPSDM.

"Kita mwngusulkan ke BKPSDM, kan nanti BKPSDM mengumumkan secara luas ke publik. Kami di Dinkes mengusulkan sebanyak 255 pormasi tenaga kesehatan 2023," ucap Pathurrahman saat dikonfirmasi, Sabtu (23/9/2023).

Dikatakannya, formasi tersebut terdiri dari formasi khusus sebanyak 80 persen dan formasi umum 20 persen. Ada juga formasi untuk disabilitas.

"Sesuai dengan ketentuan yang kami terima, kita dipersyaratkan 1 persen untuk disabilitas," katanya.

Formasi untuk disabilitas itu akan masuk melalui formasi umum, hal ini sesuai dengan diskusi yang dilakukan internal dinas pada beberapa waktu yang lalu.

"Karena memang disabilitas itu kan sudah tertuang dalam UU, mungkin bisa dari teman-teman di rumah sakit seperti itu," katanya.

Adapun tenaga profesi yang tertera pada formasi tersebut antara lain dokter, dokter gigi, apoteker, sanitarian, gizi, tenaga penata laboratorium, radiologi, perwata bidan, dan lainnya.

Dari sekian banyak profesi yang ada, formasi PPPK terbanyak untuk perawat dan bidan.

"Karena memang tenaga kesehatan yang paling banyak saat ini di Lombok Timur itu perawat dan bidan," katanya.

"Formasi dokter gigi tetap kita buka, permasalahannya nanti ada yang daftar atau tidak kami tidak bisa menentukan, itu di luar kemampuan kami," ungkap Pathurrahman.

Pathurrahman menegaskan, demi terisinya semua formasi yang ada, saat ini pendaftaran PPPK bisa dilakukan orang dari luar daerah.

Namun, ia berharap semua yang mendaftar dan diterima nanti merupakan tenaga kesehatan yang berasal dari Lombok Timur.

"Itu memang harapan kami, agar nakes nakes kita ada yang dari Lombok Timur, pertimbangannya karena dia lebih mengetahui medan karakter masyarakat dan sebagainya," demikian Pathurrahman. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved