Berita Bima

BWS Surati Pemerintah Kota Bima Minta Bantaran Sungai Padolo Segera Dikosongkan

Pemerintah Kota Bima akan memfasilitasi proses pemindahan dan pengangkutan barang warga yang pindah ke daerah relokasinya

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Penampakan deretan rumah warga di Bantaran Sungai Padolo, Kota Bima. Pemerintah Kota Bima akan memfasilitasi proses pemindahan dan pengangkutan barang warga yang pindah ke daerah relokasinya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi NTB, menyurati Pemerintah Kota Bima agar segera lakukan pengosongan bantaran Sungai Padolo.

Surat tersebut masuk awal Mei 2023, yang memberikan sinyal jika penataan kawasan Sungai Padolo segera dimulai.

Kepala Bappeda Kota Bima, H Fakhrunraji yang dikonfirmasi membenarkan, Pemerintah Kota Bima telah disurati BWS NTB.

"Langsung kami tindaklanjuti dengan rapat pembentukan tim," ujarnya, Rabu (17/5/2023).

Selain membentuk tim, rapat juga memutuskan tanggal 31 menjadi tenggat waktu pengosongan bantaran Sungai dimulai.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa Duduki DPRD Kota Bima, Banting Mikrofon hingga Kaca Meja Pecah

Saat rapat, ungkap Fakhrunraji, tim Apraisal dari Dinas Perkim meminta waktu 15 hari untuk menyelesaikan sejumlah administrasi.

Satu di antaranya, perhitungan ganti rugi terhadap 122 bangunan yang terdiri dari Rumah Toko (Ruko) dan Rumah Tempat Tinggal.

"Mudah-mudahan sudah mulai turun," timpalnya.

Setelah proses Apraisal selesai dilakukan hingga 15 hari ke depan, maka proses pengosongan dimulai.

Fakhrunraji mengatakan, Pemerintah Kota Bima akan memfasilitasi proses pemindahan dan pengangkutan barang warga yang pindah ke daerah relokasinya.

"Sebenarnya sudah jadi tanggungjawab masing-masing warga sendiri, tapi kami pemerintah tetap fasilitasi membantu pengangkutan nantinya," tandasnya.

Mantan Kepala DLH Kota Bima ini menambahkan, soal tuntutan warga terkait jaringan ponsel hingga musola, satu per satu akan direalisasikan tahun ini.

Seperti sinyal selular, sedang ditangani khusus oleh Dinas Kominfo dalam satu bulan ke depan.

Begitu pun dengan musola, akan dibangun tahun ini dan anggarannya telah ada.

"Secara bertahap fasum akan dipenuhi," tegasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved