Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA – Warga Lingkungan Mande III, Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, digegerkan oleh penemuan jasad seorang pemuda yang diketahui merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Bima.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan di salah satu kamar kos pada Selasa sore (17/06/2025), sekitar pukul 16.25 WITA.

Korban diketahui berinisial SN (24), mahasiswa asal Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

Waka Polres Bima Kota, Kompol Herman menceritakan, jasad pria yang sudah tak bernyawa itu di temukan di salah satu kamar kos nomor 5 yang terletak di RT 10/RW 03 lingkungan mande III kelurahan mande, dengan sejumlah luka parah di tubuhnya termasuk luka serius di sekitar leher.

“Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah parang, patahan gagang parang, dan selembar sprei berlumuran darah,” ujarnya pada Rabu (18/6/2025).

Dari barang bukti yang ditemukan, polisi menduga bahwa korban dianiaya menggunakan parang saat sedang berlangsung pesta minuman keras di kamar kos tersebut.

“Setelah kami lakukan olah TKP dan menemukan sejumlah barang bukti, sementara ini kami menduga korban mengalami penganiayaan,” ungkapnya.

Kompol Herman juga menceritakan bahwa berdasarkan keterangan saksi di kamar kos nomor 3, korban bersama lima temannya datang dari luar sekitar pukul 14.00 WITA.

Mereka kemudian masuk ke kamar dan terlihat mengonsumsi minuman keras. Sekitar dua jam kemudian, saksi melihat kelima teman korban berhamburan keluar dari kamar.

"Saksi melihat, salah satu dari mereka terlihat membawa parang. Saksi yang curiga kemudian mengecek ke kamar korban dan menemukan SN sudah berlumuran darah, lalu saksi berteriak meminta tolong bantuan warga," tuturnya 

Saat itu korban segera dibawa ke RSUD Bima untuk proses visum. Hingga kini, pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku dan terus melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku penganiayaan dan pembunuhan.

"Terduga pelaku sedang dalam proses pencarian. Kami sudah mengetahui identitas para pelaku," jelasnya.

Kasus ini kini dalam penanganan serius Satreskrim Polres Bima Kota. Polisi juga masih mendalami motif di balik penganiayaan tersebut.