Berita Bima
Polisi di Bima Ditangkap BNNP NTB, Diduga Terlibat Peredaran Sabu
Hasil penyidikan BNNP NTB, oknum anggota polisi di Bima tergabung dalam peredaran narkoba yang dilakukan Ali Hanafiah
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Barat (NTB), mengamankan seorang anggota polisi bernama Alif Rizki Saputra karena terlibat peredaran narkoba jenis sabu.
Kabid Pemberantasan dan Intelejen BNNP NTB Kombes Pol Gede Suyasa mengatakan, penangkapan ini dilakukan pada 14 Agustus 2025 di Kabupaten Bima.
"Penangkapan ini dilakukan atas bantuan Kapolres Kabupaten Bima dan tim," kata Gede Suyasa.
Setelah dilakukan penangkapan, tim BNNP langsung menggeledah rumah Alif di BTN Kabupaten Bima.
Hasil penyidikan, oknum anggota polisi itu tergabung dalam peredaran narkoba yang dilakukan Ali Hanafiah.
Baca juga: 9 Terdakwa Kasus Narkoba di NTB Dituntut Seumur Hidup hingga Pidana Mati
Gede mengungkapkan, pada Desember tahun 2024, Ali mengambil sabu dari Firman seberat 30 gram seharga Rp33 juta.
Kemudian pada Januari 2025, Ali melakukan transaksi dengan Alif di pantai Kalaki. Transaksi itu berdasarkan arahan Firman melalui telepon. keduanya bertransaksi 30 gram sabu seharga Rp33.000.000.
Selanjutnya pada bulan Februari 2025, Ali mengambil barang ke Alif sebanyak 30 gram. Mereka bertemu di Taman Panda dengan pembayaran tunai sejumlah Rp33.000.0000.
Transaksi berlanjut pada Maret 2025. Ali kembali mengambil barang di Alif sejumlah 50 gram.
"Saudara Ali mengambil barang tersebut di rumah Alif yang beralamat BTN Panda dekat Taman Panda," ungkapnya.
Ali membayar tunai sabu-sabu sejumlah Rp40 juta. Sisanya melalui transfer sebanyak dua kali.
Pertama pada 10 Maret 2025 sejumlah Rp5,5 juta dan 12 Maret 2025 sejumlah Rp12,5 juta.
"Sehingga total pembayaran sebesar Rp58.000.000," ungkap Gede.
Selanjutnya di bulan April 2025, Firman mengantarkan sabu-sabu ke Ali sebesar 50 gram.
| BNNP NTB Bongkar Skema Peredaran Narkoba yang Melibatkan Oknum Polisi |
|
|---|
| Kabur ke Tangerang, Buron Kasus Korupsi KUR BNI Woha Bima Serahkan Diri ke Jaksa |
|
|---|
| Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
|
|---|
| Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
|
|---|
| 6 Mahasiswa Bima Ditetapkan Tersangka Perusakan Mobil Dinas, PBHM Dorong Pendekatan Restoratif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/polisi_bima_bnn_ntb_sabujpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.