Lakukan Alih Suplay 320 KL, Pertamina Ungkap Penyebab Kelangkaan BBM Pertamax

Kendala distribusi BBM saat ini disebabkan kendala cuaca dari kapal pengangkut BBM ke supply point Lombok di Terminal BBM Ampenan.

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
KELANGKAAN BBM - Sejumlah antrian di salah satu SPBU di wilayah Lombok, NTB. Pertamina ungkap penyebab kelangkaan BBM jenis Pertamax yang terjadi sejak beberapa hari terakhir. 
Ringkasan Berita:
  • Kelangkaan Pertamax di Lombok disebabkan oleh kendala cuaca yang menghambat kapal pengangkut BBM menuju Terminal Ampenan.
 
  • Sebagai mitigasi, Pertamina melakukan alih pasokan ke Terminal Badas dan Manggis, serta mengoperasikan terminal 24 jam untuk menjamin pasokan.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengungkap penyebab kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), jenis Pertamax yang terjadi sejak beberapa hari terakhir di wilayah Lombok.

Manager Communication, Relations & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan, kendala utama distribusi saat ini disebabkan cuaca dari kapal pengangkut BBM ke supply point Lombok di Terminal BBM Ampenan. 

"Dengan adanya alternatif ini semoga keadaan semakin membaik menuju distribusi normal," kata Ahad, Rabu (12/11/2025). 

Ahad mengatakan, mulai hari ini sampai dengan Sabtu, (15/11/2025) akan dilakukan alih suplay sebesar 320 kilo liter untuk Pertamax untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat di wilayah Lombok.

"Untuk kapal pengangkut BBM sendiri akan proses sandar estimasi pada Minggu (16/11/2025)," kata Ahad. 

Untuk memastikan teknis pasokan BBM di Pulau Lombok tetap aman, Pertamina mengoperasikan terminal selama 24 jam. 

"Selain itu, di sisi teknis lapangan, Terminal BBM beroperasi 24 jam untuk menjamin pasokan di Pulau Lombok dan sekitarnya aman," kata Ahad. 

Ahad meminta agar masyarakat tetap bijak menggunakan BBM ini, jika ditemukan pelanggaran bisa menghubungi pihak Pertamina.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved