Berita Lombok Timur

ADARA NTB Inisiasi Ratusan Penyandang Disabilitas di Pringgasela Masuk Data Adminduk

Para disabilitas di 3 desa di Kecamatan Pringgasela sebelumnya mendapat kendala mengurus adminduk

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Koordinator Konsorsium ADARA NTB, Muhammad Juaini saat launching Desa Bisnis Inklusif di halaman kantor Desa Jurit Baru, Senin (15/5/2023). Para disabilitas di 3 desa di Kecamatan Pringgasela sebelumnya mendapat kendala mengurus adminduk. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Ratusan masyarakat disablitas di 3 desa yakni Desa Jurit Baru, Beririjarak, dan Peringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur dapat perhatian dari Lembaga Adil Sejahtera (ADARA).

Lembaga gabungan Gema Alam dan LBH Apik ini menginisiasi para kaum disabilitas di 3 desa tersebut masuk data administrasi kependudukan (adminduk).

Hal tersebut disampaikan pula Konsorsium ADARA M. Juaini menjawab TribunLombok.com, Senin (15/5/2023).

"Kita coba untuk mengadvokasi mereka setelah kami lihat mereka tidak punya BPJS, dan apalagi mendapat bantuan pun juga suport dari para pihak," ucapnya.

Baca juga: Kadis Koperasi dan UMKM Lombok Timur Sambut Baik Desa Bisnis Inklusif yang Dirintis ADARA NTB

Para disabilitas di 3 desa dimaksud sebelumnya mendapat kendala mengurus adminduk.

"Sampai akhirnya Dukcapil mendatangkan mobil layanan ke desa sampai menjangkau langsung para penyandang baik yang bisa datang ke kantor desa maupun ke rumah-rumahnya langsung," terangnya.

Pria yang akrab disapa Bang Wen ini berharap dengan usaha itu para disabilitas ini nantinya bisa mendapat akses bantuan pemerintah.

"Alhamdulillah sekarang mereka sudah masuk di data base, hingga siapapun kepala desa dan kepala dinas sosial mereka bisa mengakses bantuan sosial dari pemerintah," tegasnya.

Dari data yang ada, di 3 desa tersebut yakni desa Beririjarak jumlah disablitasnya yakni
Laki-laki sebanyak 31 sedang Perempuan sebanyak 35 dengan total sebanyak 66.

Sedang di desa Pringgasela Selatan, Laki-laki sebanyak 31, Perempuan sebanyak 28, dengan total sebanyam 59.

Desa Jurit Baru jumlah disabelitas Laki-laki sebanyak 52, Perempuan sebanyak 50, dan total keseluruhan mencapai 102

Hingga total keseluruhan disabilitas di 3 desa itu sebanyak 227 orang.

Menurutnya, pemerintah dalam hal ini Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur harus serius memperhatikan kaum disabilitas.

"Mereka mengalami keterbatasan, dari keterbatasan itu kita yang paling mendasar kalau mereka terdaftar secara resmi otomatis nanti ikutannya akan banyak, seperti bantuan, dukungan dan sebagainya, kalau ada yang kemudian masih membutuhkan pendidikan dia bisa didukung untuk sekolah itu yang kami harapkan," harapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved