Berita NTB

Ketua DPRD NTB Yakin Utang Pemprov Rp 75 Miliar Lunas Dibayar Awal Juni

Pemprov NTB kini hanya punya anggaran Rp 15 miliar di APBD sehingga butuh uang tambahan untuk menambal utang

|
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda di ruangannya, Kamis (4/5/2023). Pemprov NTB kini hanya punya anggaran Rp 15 miliar di APBD sehingga butuh uang tambahan untuk menambal utang. 

Isvie menegaskan kembali penjelasan Gubernur NTB Zulkieflimansyah soal alasan mengapa utang ini telat dibayar.

"Pak Gubernur kan sudah menjelaskan. Persoalan Covid-19, persoalan bencana alam, ini kan menguras banyak sekali keuangan kita. Belum lagi banyaknya sumber pendanaan yang tidak mencapai target, contohnya Gili," tandas Isvie.

Gubernur NTB Jamin Utang Bakal Dibayar

Gubernur NTB Zulkifliemansyah menguraikan Pemprov tidak akan lari dari tanggung jawab.

"Pemprov NTB berkomitmen melunasi utang kontraktor yang ada di NTB. Beberapa bahkan sudah ada yang kita lunasi," kata Zulkieflimansyah, Rabu (3/5/2023).

Namun, Bang Zul sapaan akrabnya, mengimbau kepada kontraktor agar pelunasan biaya konstruksi di NTB dilakukan secara bertahap.

"Akan kita selesaikan, tetapi harus disesuaikan juga dengan kemampuan keuangan daerah, InsyaAllah di bulan Juni atau Juli mendatang akan kita selesaikan," cetus Bang Zul.

Bang Zul juga meminta para kontraktor yang belum dibayar utangnya untuk tidak langsung menghadap ke Pemprov NTB melainkan mendatangi pihak penyedia proyek.

Baca juga: Penjelasan Gubernur NTB Zulkifliemansyah Soal Protes Kontraktor yang Tagih Pembayaran Utang Proyek

"Silahkan datangi orang yang memberikan pekerjaan. Komunikasikan ke orang tersebut atau dinas yang bersangkutan agar jelas duduk permasalahannya dan bisa kita selesaikan," ucap Bang Zul.

Bang Zul menilai, seluruh pemerintahan di Indonesia juga mengalami hal yang sama seperti Provinsi NTB soal keterlambatan pembayaran proyek akibat refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

"Kita tidak ada yang menyangka kalau Covid-19 datang, sehingga anggaran yang tadinya untuk pembangunan harus dibayarkan untuk menyelamatkan jiwa orang," tutur Zulkieflimansyah.

"Tapi kami yakin akan menyelesaikan permasalahan ini dengan bertahap," tandas Bang Zul.

Kontraktor Gagal Segel Mobil Dinas Gubernur NTB

Sejumlah kontraktor di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyambangi Pendopo Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada Rabu (3/5/2023) untuk menggembok dan memasangi police line mobil dinas.

Ahmad Amrullah bersama Rahmatullah Jayadi tiba di Pendopo Gubernur NTB sekira pukul 11.05 Wita lengkap membawa gembok dan police line.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved