Berita Sumbawa Barat

Kemegahan Masjid Agung Darussalam di Sumbawa Barat dengan Arsitektur Segi Delapan

Masjid Agung Darussalam terlihat dengan jelas dibangun dengan denah persegi delapan sebagai salah satu simbol dunia Islam

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Masjid Agung Darussalam yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Masjid Agung Darussalam merupakan masjid megah di pusat pemerintahan yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lokasinya berada di dalam kawasan komplek kantor pemerintahan terpadu Kabupaten Sumbawa Barat yakni Kemutar Telu Center (KTC) di Kecamatan Taliwang.

Masjid ini dibangun pada tahun 2007 dan selesai pada tahun 2010.

Masjid Agung Darussalam terlihat dengan jelas dibangun dengan denah persegi delapan sebagai salah satu simbol dunia Islam.

Menyiratkan kehidupan Islami dari masyarakat kabupaten Sumbawa Barat yang secara tradisi terbuka serta siap menerima masukan dari manapun bagi kemajuan kabupaten Sumbawa Barat.

Baca juga: Masjid Al Hakim Jadi Masjid Terdekat di Sirkuit Mandalika: Bangunan Dua Lantai, Fasilitas Lengkap

Bentuk ini pula menjadi ciri khas setiap bangunan dan berbagai aktivitas administrasi pemerintah dan masyarakat kabupaten Sumbawa Barat.

Pembangunan masjid ini merupakan salah satu bangunan yang didahulukan pembangunannya bersama dengan dua gedung penting lainnya.

Yakni Gedung Graha Fitra yang merupakan Kantor Bupati Sumbawa Barat dan Gedung Sekretariat Pemerintahan Daerah (Sekda) Kabupaten, yang disebut sebagai bangunan tiga serangkai.

Masjid Agung Darussalam selesai dibangun pada bulan Juni 2010 dimasa pemerintahan bupati KH Zulkifli Muhadli dengan menghabiskan dana sebesar Rp 32 miliar.

Luas bangunan masjid ini 15.500 meter persegi sedangkan luas keseluruhannya dan 48.500 meter persegi, dan berdaya tampung mencapai 8.000 jemaah.

Hal itu menjadikan masjid ini sebagai masjid termegah dan terbesar di kabupaten Sumbawa Barat, dan tentu saja menambah khazanah jejeran bangunan masjid megah di provinsi NTB yang sudah sejak lama dikenal dengan julukan provinsi seribu masjid.

Secara resmi Masjid Agung Darussalam mulai dipergunakan pada Kamis 9 Juli 2010.

Masjid Darussalam ditopang 99 tiang yang bermakna 99 nama Allah atau "Asmahul Usna".

Anak tangga berjumlah 112 yang menunjukkan surat Al- Ikhlas dalam Al Quran.

Sementara tiga lantai di atasnya memiliki makna tiga prinsip dasar masyarakat Sumbawa Barat, yaitu "assalamualaikum", "warahmatullahi", "wabarakatuh".

Baca juga: TGB Zainul Majdi Kagumi Arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Masjid ini juga dikelilingi kolam yang luasnya 5.000 meter persegi.

Jika dilihat dari atas, masjid ini berbentuk bintang segi delapan, yang merupakan lambang Alquran.

Interior dan eksterior masjid dihiasi kaligrafi bertuliskan ayat-ayat suci Alquran.

Kaligrafi itu dilukis di seluruh langit-langit ruangan dan kubah utama.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved