TGB Zainul Majdi Kagumi Arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Masjid Sheikh Zayed di Solo dirancang memiliki 4 menara dan 1 kubah utama dengan kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan khas Timur Tengah

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia TGB HM Zainul Majdi saat berada di Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (20/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) TGB KH Muhammad Zainul Majdi kagum dengan arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan, Solo, Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan di sela-sela pengambilan video untuk acara Ramadan 1444 H.

"Alhamdulillah, saya berkesempatan melihatnya secara lebih dekat. Arsitektur bangunannya, sungguh luar biasa," katanya, Senin (20/2/2023).

Diakui TGB, kemegahan masjid yang berlokasi di Jalan A. Yani, Gilingan, Banjarsari, Solo ini tetap memiliki kedekatan dengan karakter masyarakat sekitar.

"Nyaman ketika masuk ke masjid ini dan tenang," ujarnya.

Baca juga: Hikmah Isra Mikraj, TGB Zainul Majdi: Jangan Bergantung pada Manusia

Arsitektur yang diusung dalam bangunannya dibuat mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA.

Masjid Sheikh Zayed di Solo dirancang memiliki 4 menara dan 1 kubah utama.

Adapun kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan khas Timur Tengah.

Arsitektur Islam modern ini menggambarkan persahabatan antara UEA dan Indonesia.

"Saya lihat kehadiran masjid ini ikut menghidupkan lingkungan sekitar, " ucap Doktor Ahli Tafsir Alquran ini.

Di sela-sela agenda syuting, Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini juga menggelar Salat Duhur berjamaah bersama para kru MNC TV di masjid baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Masjid hadiah Pangeran UEA ini dibangun dengan dana sekitar Rp 300 miliar.

Selain untuk salat, masjid bernuansa putih dan emas ini bisa dimanfaatkan untuk pengajian dan wisata religi.

Di dalamnya terdiri dari bangunan masjid, ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, dan basement yang digunakan untuk tempat wudhu putra dan putri.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved