Ayah Irma Lestari Ungkap Firasat Sebelum Anaknya Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Gempa Turki
Nahrawi mengungkap kepastian kabar putrinya meninggal dunia pada Sabtu (18/2/2023) lalu atau hampir 2 pekan sejak gempa Turki
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOKBARAT - Warga Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat Irma Lestari meninggal dunia dalam musibah gempa Turki 6 Februari 2023.
Kabar duka Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini sudah diterima keluarganya melalui informasi dari Duta Besar RI untuk Turki.
TribunLombok.com mengunjungi kediaman Irma Lestari untuk menemui ayahnya, Nahrawi.
Nahrawi mengaku memiliki firasat tidak enak tentang putrinya sejak seminggu sebelum gempa Turki terjadi.
"Setelah mendengar kabar gempa itu anak saya ditemukan tidak bernyawa. Tubuh saya tidak berdaya dan badan pegal-pegal tidak karuan," ditemui di kediamannya, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Dubes RI Lalu Muhammad Iqbal Berdukacita Atas Meninggalnya Warga Lombok Barat di Turki
Nahrawi mengungkap kepastian kabar putrinya meninggal dunia pada Sabtu (18/2/2023) lalu atau hampir 2 pekan sejak gempa Turki.
"Sabtu malam jam tujuh saya dapat informasi dari Dubesnya Lalu Muhammad Iqbal atau mamiq Iqbal. Anak saya ditemukan runtuhan paling dalam," kata Nahrawi.
Nahrawi menceritakan anaknya yang seorang pekerja keras dan tidak gampang mengeluh.
Irma meninggalkan dua orang anak yang masing-masing masih kelas 4 SD dan TK.
Jenazah Irma akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta tanggal 22 Februari 2023.
Kemudian tiba di Lombok pada hari Kamis 24 Februari 2023 untuk dimakamkan.
Irma Lestari merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai spa therapis profesional di Dyarbakir.
Kronologi Evakuasi Irma Lestari
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Irma Lestari ditemukan meninggal dunia di reruntuhan gempa bumi di Turki pada Jumat (17/2/2023).
| Tiga Pelaku Pembobolan Indomaret di Lombok Barat Ditangkap |
|
|---|
| Bocah MTs di Lombok Barat Diduga Dirudapaksa Sejak Masih SD, Kini Hamil 6 Bulan |
|
|---|
| CCTV hingga Batu Diamankan sebagai Barang Bukti Kasus Perusakan Rumah Brigadir Rizka |
|
|---|
| Saksi Kasus Remaja di Lombok Barat Dilecehkan hingga Hamil Diperiksa, Jelaskan Kronologi |
|
|---|
| Laris Manis Es Teh Jumbo Rp3.000, Penjual Raup Untung Meski Saingan Banyak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.