Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi di Sumbawa Diawali Pawai Sarembang Munit Adat

Setiap barisan membawa male’, sandra’, dan baku, yang merupakan tradisi khas masyarakat Sumbawa

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
MAULID NABI - Pawai Sarembang Munit Adat dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Kabupaten Sumbawa. Setiap barisan membawa male’, sandra’, dan baku, yang merupakan tradisi khas masyarakat Sumbawa. 

"Pawai adat dengan membawa male’ dan sandra’ adalah warisan leluhur yang sarat makna syukur dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW," kata Jarot

Jarot mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama sikap jujur, sabar, amanah, dan peduli terhadap sesama. 

"Nilai-nilai itulah yang akan membuat Sumbawa semakin unggul, maju, dan sejahtera," ajaknya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini kembali meneguhkan identitas masyarakat Sumbawa sebagai masyarakat religius yang menjunjung tinggi syariat dan adat istiadat. 

"Tradisi yang diwariskan turun-temurun ini tidak hanya menjadi momen syiar Islam, tetapi juga wahana mempererat ukhuwah, persaudaraan, dan kebersamaan antar warga," pungkasnya.

Dalam rangkaian kegiatan ini, panitia juga mengumumkan para pemenang lomba pawai.

Berikut daftar juara :
Juara 1 : Kecamatan Alas Barat
Juara 2 : Inspektorat
Juara 3 : Kecamatan Lantung
Harapan 1 : Dinas Damkartan
Harapan 2 : Kecamatan Unter Iwes
Harapan 3 : Kecamatan Labuhan Badas
Favorit 1 : Dinas Dikbud
Favorit 2 : GOW (Gabungan Organisasi Wanita)
Favorit 3 : Kecamatan Sumbawa

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved