Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi di Sumbawa Diawali Pawai Sarembang Munit Adat
Setiap barisan membawa male’, sandra’, dan baku, yang merupakan tradisi khas masyarakat Sumbawa
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
"Pawai adat dengan membawa male’ dan sandra’ adalah warisan leluhur yang sarat makna syukur dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW," kata Jarot
Jarot mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama sikap jujur, sabar, amanah, dan peduli terhadap sesama.
"Nilai-nilai itulah yang akan membuat Sumbawa semakin unggul, maju, dan sejahtera," ajaknya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini kembali meneguhkan identitas masyarakat Sumbawa sebagai masyarakat religius yang menjunjung tinggi syariat dan adat istiadat.
"Tradisi yang diwariskan turun-temurun ini tidak hanya menjadi momen syiar Islam, tetapi juga wahana mempererat ukhuwah, persaudaraan, dan kebersamaan antar warga," pungkasnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, panitia juga mengumumkan para pemenang lomba pawai.
Berikut daftar juara :
Juara 1 : Kecamatan Alas Barat
Juara 2 : Inspektorat
Juara 3 : Kecamatan Lantung
Harapan 1 : Dinas Damkartan
Harapan 2 : Kecamatan Unter Iwes
Harapan 3 : Kecamatan Labuhan Badas
Favorit 1 : Dinas Dikbud
Favorit 2 : GOW (Gabungan Organisasi Wanita)
Favorit 3 : Kecamatan Sumbawa
(*)
Tradisi Bejango Bliq Diharap Bisa Masuk Kalender Karisma Event Nusantara |
![]() |
---|
Momen Makan Bareng Dalam Tradisi Begibung pada Perayaan Maulid Nabi di Suela Lombok Timur |
![]() |
---|
Perayaan Maulid Adat Bayan, Harmoni Islam dan Tradisi Lokal di Lombok Utara |
![]() |
---|
5 Amalan Sunah Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yang Bisa Kamu Lakukan |
![]() |
---|
Ini 7 Tradisi Unik Maulid Nabi di Berbagai Daerah Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.