Kapolda NTB Ajak Jemaah NWDI Bersatu Jaga Kondusifitas Daerah

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol Hadi Gunawan, meminta seluruh santri dan jemaah NWDI untuk tidak terbawa arus isu-isu nasional yang tidak relevan dengan kondisi lokal.

“Adik-adik ku sekalian, kalau ada masalah di pusat jangan dibawa-bawa ke Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti kejadian pembakaran yang dilakukan di Jakarta, akibat tidak puasnya masyarakat dengan DPR, tapi masyarakat NTB ikut-ikut membakar,” kata Hadi di hadapan jemaah Hultah NWDI ke-90 di Pancor, Lombok Timur, Minggu (14/9/2025).

Tak hanya itu, Hadi juga menyinggung insiden kecelakaan yang menewaskan pengemudi ojek daring, yang kemudian memicu kemarahan dari komunitas ojol di sejumlah daerah. Ia menegaskan aparat kepolisian di NTB tidak pernah melakukan pelanggaran.

“Marahnya di Jakarta, juga ojol di sini marah kepada polisi yang ada, padahal polisi di sini tidak pernah melakukan kekerasan, selalu humanis memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Ia pun mengingatkan tentang adanya kelompok-kelompok tertentu yang ingin memancing keributan di NTB. Menurutnya, pihak tersebut sengaja "mengail di air keruh" demi keuntungan pribadi.

“Dimohon kepada adik-adikku sekalian ada di sini, mari kita dukung kita jaga rumah kita. NTB adalah rumah kita, harus jaga, jangan sampai terhasut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan yang membuat kita berantem,” pesannya.