Pembalap MotoGP akan Kunjungi SDN 2 Ngolang dan Ponpes NU Lenser, Cek Jadwal Kegiatannya

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pembalap MotoGP akan mengunjungi 2 lembaga pendidikan dalam kegiatan riders goes to school.

Ride goes to school adalah bagian dari rangkaian seri MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, 3-5 Oktober 2025.

Para pembalap akan mengunjungi SDN 2 Ngolang Kuta dan Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Al-Ma’arif NU Lenser Kuta pada 2 September 2025.

Dua sekolah ini lokasinya tak jauh dari Sirkuit Mandalika yang berada di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. 

Program Riders Goes to School digelar sehari setelah parade.

Baca juga: Update MotoGP Mandalika 2025: Tiket Terjual 30 Persen, Rute Parade Pembalap, Pembenahan Sirkuit

Tujuannya agar MotoGP lebih dekat dengan generasi muda Lombok. 

SD Negeri 2 Ngolang merupakan sekolah dengan 160 siswa yang terdiri dari 87 siswa laki-laki dan 73 siswi perempuan. 

"Sekolah ini dikenal memiliki komitmen tinggi dalam mendidik anak-anak melalui pembelajaran berkualitas yang berpadu dengan nilai-nilai lokal," jelas Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria dalam keterangan resmi, Minggu (14/9/2025). 

Acara akan berlangsung di halaman sekolah dengan suasana penuh semangat. 

Siswa diajak mengenal MotoGP melalui kegiatan edukatif, mulai dari workshop keselamatan berkendara, kuis interaktif, hingga sesi tanya jawab dan foto bersama rider.

Sementara itu, Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Al-Ma’arif NU Lenser menjadi tempat belajar sekitar 200 santri dan memiliki kombinasi pendidikan agama dan umum. 

Kegiatan digelar di aula pesantren dengan atmosfer yang lebih formal. 

Rangkaian Kegiatan

Priandhi menyampaikan, para santri, baik laki-laki maupun perempuan akan mendapatkan pengalaman berharga mengikuti workshop keselamatan berkendara, kuis seputar MotoGP, serta sesi foto dan berbincang langsung dengan pembalap.

"Program Goes to School ini menghadirkan beberapa agenda utama. Workshop keselamatan berkendara atau Mini Safety Riding Workshop menekankan pentingnya penggunaan helm, jaket, serta aturan lalu lintas dasar," jelas Priandhi.