Berita Lombok Timur
GEMPAR UGR Tolak Pembangunan Sekolah Unggulan di Kebun Raya Lemor: Rusak Resapan Air dan Ekosistem
Rencana pembangunan Sekolah SMA Unggulan Garuda Nusantara di Kebun Raya Lemor (KRL) menjadi perhatian masyarakat.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Laelatunniam
Daerah Resapan Air yang Tak Tergantikan
KRL berperan vital dalam menjaga ekosistem Suela. Akar pepohonan menyimpan air hujan, melepaskannya perlahan ke sungai-sungai kecil yang menjadi sumber irigasi dan air bersih.
"Sekali kawasan resapan ini ditutup beton, kita kehilangan fungsi alami itu selamanya. Banjir di musim hujan, kekeringan di musim kemarau, itu harga yang terlalu mahal," kata Kadafi.
Selain itu, KRL menjadi rumah bagi ±284 spesies tumbuhan, termasuk flora endemik seperti Vanda lombokensis dan begonia khas Lombok, yang tidak bisa direlokasi begitu saja.
Ia juga menyinggung potensi pelanggaran hukum, dan jika dipaksakan, pembangunan ini berpotensi melanggar UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati, UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, UU No. 32 Tahun 2009 tentang PPLH, Perpres No. 93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya, Permen PUPR No. 5/2017 tentang Pedoman Pembangunan Kebun Raya, Perda No. 2 Tahun 2012 RTRW Lombok Timur dan Perbup No. 188.45/714/LHK/2017 tentang Penetapan Fungsi KRL.
"Kami menolak pembangunan SMA Unggulan Garuda Nusantara di Kebun Raya Lemor. Kami mendesak Bupati Lombok Timur mencari lahan alternatif di luar kawasan esensial lingkungan hidup dan daerah resapan air. Pendidikan unggulan itu penting, tapi harus lahir dari kebijakan yang patuh hukum dan berpihak pada kelestarian lingkungan. Membangun sekolah di atas kehancuran ekosistem bukanlah pendidikan, itu pengkhianatan pada masa depan dan perampasan keadilan antar generasi," pungkasnya.
| Rumah Warga di Labuhan Lombok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik |
|
|---|
| Bupati Lombok Timur Izinkan 1.600 Honorer Non Database Tetap Bekerja, Gaji Tetap Sama |
|
|---|
| Panen Benih Kentang Industri di Lombok Timur Jadi Langkah Nyata Menuju Swasembada Nasional |
|
|---|
| Diduga Alami Kekerasan oleh Guru, Siswa di Lombok Timur Tak Mau Sekolah karena Takut |
|
|---|
| Jembatan Antardesa di Lombok Timur Amblas karena Tergerus Luapan Air |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Penolakan-rencana-Sekolah-SMA-Unggulan-Garuda-di-Kebun-Raya-Lemor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.