Mengenal Jeruji Band Lapas Lombok Barat: Mencipta Album Penuh Semangat dari Balik Penjara

Ringkasan Berita:

• Jeruji Band adalah grup musik Pop Reggae yang seluruh personelnya merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Lombok Barat.
• Grup ini bersiap merilis album perdana pada tahun 2025, yang berisi lagu-lagu bermakna perjuangan WBP, termasuk lagu andalan Ditjenpas NTB, "War On Drug," sebagai pesan anti-narkoba.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Jeruji Band, sebuah grup musik beraliran Pop Reggae, kini kian serius menapaki dunia hiburan di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Keunikan grup ini terletak pada anggotanya, yang merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Lombok Barat.

Popularitas Jeruji Band cukup tinggi, dan mereka sering diundang dalam acara besar, mulai dari event nasional, agenda pejabat pemerintah, hingga pesta rakyat di Lombok.

Grup musik yang lahir dari balik jeruji ini dibentuk pada 5 Februari 2021 dan saat ini beranggotakan tujuh orang.

Jeruji Band menerapkan sistem regenerasi tahunan, setiap WBP yang menyelesaikan masa tahanan dan keluar, akan digantikan oleh personel WBP baru.

Saat ini, Jeruji Band telah memasuki generasi ketiga (tahun 2025).

Meskipun berbeda generasi, karya-karya mereka terus melejit. Pada tahun 2025 ini, mereka sedang bersiap meluncurkan album perdana.

Album ini bukan sekadar koleksi lagu, melainkan tersirat makna perjuangan dan ungkapan hati para WBP selama menjalani masa pembinaan.

Salah satu lagu dalam album tersebut berjudul "Jasa Jari," yang merupakan akronim dari "Jalan Saja Jangan Berlari."

"Maknanya (Lagu Jasa Jari) kita harus tetap sabar, tetap fokus ke depan dengan impian, dan saling rangkul satu sama lainnya," ujar Badong, Vokalis Jeruji Band.

Selain itu, Jeruji Band juga menciptakan lagu andalan bagi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) NTB, berjudul "War On Drug."

Lagu ini merupakan pesan tegas dari para WBP yang mayoritas adalah terpidana kasus narkoba, kepada generasi muda Indonesia, khususnya NTB, agar aktif memerangi narkoba.

"Mikir, daripada diperbudak, cuma bikin kacau otak. Hidup itu berharga, jangan sampai hancur karena coba-coba," demikian bunyi salah satu lirik lagu "War On Drug," menyampaikan pesan dari para personel Jeruji Band.

Apresiasi dan Dukungan dari Ditjenpas NTB