Penemuan Mayat Mahasiswi Unram
Pantai Nipah Kini Dijaga Ketat Satpol PP Lombok Utara Usai Viral Kasus Pembunuhan Mahasiswi
Viralnya kasus Pembunuhan di Pantai Nipah membuat pemerintah desa dan masyarakat lebih waspada.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Pantai Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara kini dijaga Satpol PP Buntut viralnya kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Mataram (Unram).
Bupati Lombok Utara, Najmul Ahyar saat ini juga telah mengintensifkan keamanan agar masyarakat tetap merasa nyaman berwisata.
“Begitu kasus itu muncul, kami langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa waktu itu. Kami juga meningkatkan intensitas keamanan di sana melalui Pol PP dan berbagai upaya lainnya,” ucap Najmul setelah dikonfirmasi, Minggu (8/11/2025).
Viralnya kasus Pembunuhan Nipah ini, membuat pemerintah desa dan masyarakat lebih waspada.
Baca juga: Pihak Vina Korban Kasus Pembunuhan di Pantai Nipah Pertanyakan Laporan Tersangka Soal Penganiayaan
Semua pihak diminta untuk memahami masalah ini sebagai bagian dari penanganan aparat.
“Kita harus memahami apa yang menyebabkan kejadian itu, bagaimana proses terjadinya, dan menjadikannya pelajaran agar tidak terulang kembali,” katanya.
Saat ini lanjut dia, Pemda Lombok Utara juga sudah mengambil antisipasi agar kasus serupa juga tidak terulang kembali.
“Sekarang, kami sudah terbitkan surat edaran (SE) jam malam, Pol PP punya kewenangan untuk turun langsung menyapa masyarakat, termasuk di Nipah,” ungkapnya.
“Jika menemukan anak-anak sekolah, terutama yang masih berada di luar rumah setelah Salat Maghrib, mereka bisa langsung dipulangkan ke orang tuanya,” demikian Najmul.
Kasus Pembunuhan Mahasiswi
Sebelumnya diberitakan Ni Made Vaniradya Puspa Nitra menjadi korban pembunuhan dengan tersangka Radiet Ardiansyah, temannya sesama mahasiswa Unram.
Keduanya berangkat dari Mataram pada Selasa (26/8/2025) sekira pukul 16:30 WITA menggunakan sepeda motor.
Namun hingga pukul 24:00 WITA korban Vira tak kunjung pulang sehingga keluarga korban menanyakan kabarnya kepada temannya.
Keluarga mengetahui posisi korban berada di sekitar Pantai Nipah dan menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
Pada Rabu (27/8/2025) sekira pukul 01:30 Wita, Radit ditemukan keluarga Puspita dalam kondisi tidak sadarkan diri di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung dibawa ke Puskesmas Nipah.
Sementara korban Puspita ditemukan sekira pukul 06:30 Wita dalam kondisi meninggal dunia di lokasi yang sama dalam keadaan telungkup.
Belakangan, Polres Lombok Utara menetapkan Radiet sebagai tersangka pembunuhan didasari motif pelecehan.
(*)
| Kejari Mataram Terima Kembali Berkas Kasus Pembunuhan Mahasiswa di Pantai Nipah |
|
|---|
| Tersangka Pembunuhan Mahasiswi di Pantai Nipah Ungkap Sosok Pelaku Penganiayaan |
|
|---|
| Pihak Vina Korban Kasus Pembunuhan di Pantai Nipah Pertanyakan Laporan Tersangka Soal Penganiayaan |
|
|---|
| Tersangka Dugaan Pembunuhan Mahasiswi Unram Tolak Jalani Tes Poligraf |
|
|---|
| Radit Ditetapkan Tersangka, Ratusan Warga Sumbawa Berdemo di Kantor Bupati dan Polres |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/najmul_lombok_utara_nipah_2020467.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.