Demo di Berbagai Wilayah NTB
Kantor Gubernur NTB Dijaga Ketat Kepolisian, Ini Penjelasan Lalu Iqbal
Tak semua kantor pemerintahan dijaga ketat aparat keamanan melainkan kantor-kantor yang dianggap vital
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dijaga ketat aparat kepolisian dilakukan pascainsiden pembakaran Gedung DPRD NTB dalam demonstrasi, Sabtu (30/8/2025).
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, penjagaan ini dilakukan menyusul adanya informasi terkait aksi demontrasi yang akan digelar di depan Kantor Gubernur NTB, Senin (1/9/2025).
"Ini prosedur biasa saat ada aksi, karena sudah ada izin aksi wajar dilakukan pengamanan," kata Iqbal.
Iqbal mengatakan, tak semua kantor pemerintahan dijaga ketat aparat keamanan melainkan kantor-kantor yang dianggap vital.
"Spesifik di kantor-kantor vital saja karena kekuatan terbatas," jelas mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu.
Baca juga: Gubernur Iqbal Kumpulkan Mahasiswa dan OKP untuk Ikut Jaga Kondusivitas Daerah
Politisi Partai Gerindra mengatakan, saat ini kondisi warga sudah tenang, aktivitas berjalan seperti biasanya.
Dia tetap menghimbau agar mereka tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang beredar yang belum dipastikan kebenarannya.
"Tadi saya keliling ke kampung-kampung tenang ekonomi berjalan seperti biasa, warung-warung buka, saya habis subuh juga jalan masih tenang," kata Iqbal.
Pantauan TribunLombok.com sejumlah personel kepolisian Polda NTB berjaga di Kantor Gubernur, termasuk beberapa kendaraan taktis seperti barakuda juga ikut disiagakan.
Tak hanya itu satu unit mobil pemadam kebakaran dan ambulans ikut disiagakan di gedung yang berada di Jalan Pejanggik, Kota Mataram ini.
(*)
| Demonstrasi Jilid II di Lombok Tengah Berlanjut, Awalnya Sempat Diisukan Hoaks |
|
|---|
| Ketua DPRD Lombok Timur Janji Tindaklanjuti Tuntutan Aliansi Bumi Patuh Karya Memanggil |
|
|---|
| Demo di Kantor DPRD Lombok Timur, Massa Soroti Aktivitas Tambang Ilegal |
|
|---|
| Demo Aliansi Gumi Patuh Karya Memanggil di Kantor DPRD Lombok Timur Berakhir Damai |
|
|---|
| Aliansi Pemuda Lombok Tengah Bantah Bakal Demo pada 4 September, Ungkap Soal Manipulasi Tanda Tangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.