Berita Sumbawa Barat
Bupati Amar Paparkan Keberhasilan Program KSB Maju di Rakor Prioritas NTB
Program KSB Maju menyasar tujuh layanan dasar secara langsung ke tingkat Kartu Keluarga (KK)
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah memaparkan keberhasilan program “Kartu Sumbawa Barat Maju” dalam menurunkan angka kemiskinan di KSB.
Pemaparan tersebut saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Program Prioritas Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB di Sembalun, Lombok Timur, Minggu-Senin (24-25 Agustus 2025).
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, didampingi Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri, dan dihadiri oleh seluruh bupati dan wali kota se-NTB.
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Amar Nurmansyah menyampaikan capaian melalui program KSB Maju, yang menyasar tujuh layanan dasar secara langsung ke tingkat Kartu Keluarga (KK), yakni sektor pendidikan, UMKM, perikanan, kesehatan, perumahan, pertanian, dan peternakan.
Baca juga: Dukcapil KSB Siap Selesaikan Data Kartu KSB Maju
"Melalui data berbasis KK, kami dapat memetakan kebutuhan masyarakat dan menentukan intervensi ekonomi yang tepat. Hasilnya, angka kemiskinan di KSB telah turun lebih dari satu persen," jelas Amar saat ditemui pada Rabu (27/8/2025).
Ia juga mengatakan, pendekatan Desa Berdaya yang dikembangkan Pemprov NTB sejalan dengan strategi pembangunan berbasis potensi lokal di KSB.
"Ketika ketahanan sosial terbentuk, maka ketahanan ekonomi harus menjadi fokus. Kami akan intervensi desa-desa baik dari aspek sosial maupun ekonomi. Dua desa di KSB telah kami siapkan untuk menjadi bagian dari program Desa Berdaya. Ini bentuk komitmen kolaboratif kami bersama Pemprov," tutupnya.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menegaskan pentingnya sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota untuk menyukseskan program prioritas nasional di NTB, dengan fokus pada penanganan kemiskinan ekstrem melalui program Desa Berdaya di NTB.
"Desa Berdaya tidak hanya berfokus pada kemiskinan ekstrem, tetapi juga didalamnya ada isu stunting yang bersifat kompleks. KSB dan Dompu kini masuk pada kategori “hijau” dalam penanganan stunting," pungkasnya.
(*)
| Antisipasi Inflasi Jelang Tahun Baru, Pemkab Sumbawa Buka Operasi Pasar Murah |
|
|---|
| DPMD Sumbawa Barat Pastikan Pembuatan Batas Desa Rampung 2025 |
|
|---|
| Kemenag KSB Bantah Tegas Isu Jual Beli Jabatan, Pastikan Pengusulan Sesuai SOP |
|
|---|
| Dugaan Jual Beli Jabatan di Kemenag KSB Senilai Rp75 Juta, Kepala Kemenag Angkat Bicara |
|
|---|
| Puluhan PPPK Paruh Waktu di KSB Berstatus Berkas Tidak Sesuai |
|
|---|
