Berita Kota Mataram
Gedung Serbaguna Perpustakaan Mataram Diresmikan, Dukung Literasi Inklusif
Kantor Perpustakaan Kota Mataram menggelar acara tasyakuran pembangunan gedung serbaguna
Laporan TribunLombok.com, Irmawati
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kantor Perpustakaan Kota Mataram menggelar acara tasyakuran pembangunan gedung serbaguna, sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat (19/09/2025) pukul 08.30 Wita.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan wajah baru perpustakaan, sebagai pusat literasi inklusif yang mendukung peningkatan pengetahuan, sekaligus kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Jemmy Nelwan menjelaskan, gedung serbaguna tersebut dibangun untuk menunjang berbagai kegiatan literasi, yang diberi nama Panggung Literasi.
Menurutnya, perpustakaan kini tidak lagi hanya sekadar tempat membaca dan menyimpan buku, melainkan menjadi ruang edukasi yang mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kita membangun gedung serbaguna ini untuk panggung literasi. Ada peran Bunda Literasi, yaitu Ibu Wali Kota, yang akan ikut mengedukasi dan mensosialisasikan bagaimana transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi, perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tapi juga wadah untuk menambah wawasan, meningkatkan pendapatan, dan mengedukasi masyarakat agar ilmu dari buku bisa langsung dipraktikkan di rumah,” ujar Jemmy Nelwan.
Jemmy menegaskan, sasaran perpustakaan tidak hanya terbatas pada pelajar dan anak muda, melainkan juga merangkul pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan koleksi 480 judul buku digital melalui iBook, masyarakat kini dapat mengakses berbagai bacaan secara praktis.
“Biasanya perpustakaan itu hanya identik dengan buku fisik, tapi kita sudah mengembangkan ke arah digital. Melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), kami sudah meluncurkan perpustakaan digital. Masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas komputer yang tersedia untuk mengakses iBook,” jelasnya.
Selain itu, Jemmy mengungkapkan Perpustakaan Kota Mataram tengah menyiapkan fasilitas ruang audio visual berupa mini teater. Fasilitas ini nantinya akan menayangkan film dokumenter sejarah dan peristiwa penting di Kota Mataram. Tujuannya agar masyarakat dapat lebih mudah memahami informasi melalui visualisasi.
“Kadang-kadang kalau kita hanya membaca, tidak semua orang bisa menangkap dengan baik. Tapi kalau divisualisasikan, justru lebih mudah dipahami. Nantinya penayangan akan dijadwalkan dan bisa dinikmati oleh siswa SD, SMP, bahkan SMA. Semuanya gratis, karena perpustakaan ini milik publik dan dilayani oleh pemerintah,” tutur Jemmy.
Sambut MTQ, Pemkot Mataram dan Warga Gotong Royong Bersihkan Lapangan Karang Pule |
![]() |
---|
Wali Kota Mataram Pantau Langsung Pembangunan Jembatan Semi Permanen di Karang Kemong |
![]() |
---|
Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli Usai Pantai Ampenan Direvitalisasi |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Uji Coba Program 'Tempah Dedoro' untuk Atasi Sampah Organik |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi Picu Banjir Rob, BPBD Kota Mataram Imbau Warga Tak Mandi di Pantai untuk Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.