Kematian Brigadir Nurhadi
Pihak Keluarga Brigadir Nurhadi Akui Diminta Polisi agar Tidak Mempersulit Penyelidikan
Pihak keluarga Brigadir Nurhadi mengakui didatangi tujuh orang aparat yang datang ke rumah duka.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Penyidikan kasus kematian Anggota Bid Propam Polda NTB Brigadir Nurhadi masih berjalan.
Pihak keluarga mengakui didatangi tujuh orang aparat yang datang ke rumah duka.
“Waktu datang 7 orang dia bilang sama saya untuk jangan mempersulit penyelidikan, dia menjanjikan akan mengawal kasus anak saya, dia bilang sudah 40 barang bukti sudah diamankan. Itu bahasanya,” ucap Sukarmidi setelah dikonfirmasi, Kamis (10/7/2025).
Dia mengungkap salah seorang anggota mengakui jika ada tekanan dari Mabes Polri untuk mengungkap kasus kematian Brigadir Nurhadi ini.
Sukarmidi menerangkan bahwa sudah ada sekurangnya 40 barang bukti yang ditemukan selama penyelidikan.
Baca juga: Brigadir Nurhadi Sempat Curhat ke Keluarga Soal Kasus Kematian Warga KLU Berujung Penyerangan Polsek
“Jadi yang jelas dia bilang sama saya, nanti supaya cepat selesai karena saya ada tekanan mabes, ini bukan ranah keluarga, bukan ranah aparat, tapi Ini ranah negara, jadi kalau bapak mempersulit, bapak kena saya pun kena pidana,” cerita dia menirukan ucapan anggota dimaksud.
Sukarmidi menceritakan bahwa menantunya sempat mengabari tentang tugas dinasnya.
Yakni menangani kasus kematian warga Lombok Utara Rizkil Wathoni yang bunuh diri karena ditetapkan sebagai tersangka pencurian HP di minimarket.
Peristiwa itu memicu reaksi warga yang kemudian melakukan perusakan kantor Polsek Kayangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara pada Jumat (21/3/2025).
Belakangan, Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin dicopot dari jabatannya dari jabatan Kapolsek Kayangan atas serangkaian kejadian itu.
“Anak saya sempat bercerita, dia ditugaskan untuk menangani kasus kematian warga KLU yang meninggal bunuh diri itu,” ucap Sukarmadi setelah dikonfirmasi, Kamis (10/7/2025).
Nurhadi menjadi bagian dari tim yang menyelidiki peran oknum polisi yang diduga terlibat.
Tidak ada rasa curiga dari keluarga, mengingat tugas pokok anaknya di Propam Polda NTB untuk menangani pelanggaran anggota polisi.
Sukarmadi menitipkan pesan kepada menantunya itu untuk mawas diri meskipun itu dalam menjalankan tugas sekalipun.
“Saya ingatkan dia, nak hati-hati, dari orang yang suka dan benci sama kita, lebih banyak orang yang benci,” ceritanya.
Tiga hari sebelum kematian Nurhadi, keluarga juga melihat tingkah laku korban yang di luar dari kebiasaan.
Yakni menerima telepon lebih sering dari biasanya serta keluar malam dan pulang larut.
Puncaknya, Nurhadi yang pamit untuk menjemput tamu ke Gili Trawangan seolah menjadi pesan terakhirnya.
Brigadir Nurhadi mengalami penganiayaan sebelum tenggelam di dalam kolam.
Hasil autopsi menunjukkan kondisi patah tulang lidah korban karena dicekik.
Kemudian luka memar akibat benda tumpul di kepala bagian depan dan belakang.
Selain itu ada pula air yang masuk pada bagian tubuh.
Dirrekrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan pihaknya masih mendalami pelaku yang melakukan penganiayaan.
Pelaku ini di antara tiga tersangka yakni Kompol Made Yogi Purusa Utama, Ipda Haris Candra, dan Misri.
"Ini yang masih kami dalami, sampai hari ini kita belum dapatkan pengakuan," jelas Syarif, Rabu (9/7/2025).
ketiga tersangka dikenakan pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tentang penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia dan atau pasal 359 tentang kelalaian juncto pasal 55 KUHP.
Brigadir Nurhadi ditemukan tewas di kolam salah satu villa Gili Trawangan pada 16 April 2025.
(*)
Polda NTB Penuhi Petunjuk Jaksa Berkas Kasus Tewasnya Brigadir Nurhadi |
![]() |
---|
Permohonan Justice Collaborator Tersangka M Tunggu Hasil Psikologi Forensik |
![]() |
---|
Penyebab Kematian Brigadir Nurhadi Dipiting hingga Kena Cicin Pelaku |
![]() |
---|
Brigadir Nurhadi Ternyata Tewas Dipiting, Bukan Tenggelam di Kolam |
![]() |
---|
Rekonstruksi Tak Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir Nurhadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.