Demo di Berbagai Wilayah NTB
Demonstrasi di Kantor DPRD Lombok Timur Berlangsung Damai
Massa aksi terlebih dulu menyampaikan orasi di kantor Bupati Lombok Timur, Polres Lombok Timur dan berakhir di kantor DPRD Lombok Timur
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Cipayung plus kabupaten Lombok Timur menggelar unjuk rasa di kantor DPRD, Senin (1/9/2025).
Pantauan TribunLombok.com, ratusan massa aksi dengan berbagai atribut mendatangi kantor DPRD Lombok Timur sekitar pukul 11.47 Wita.
Tampak aparat keamanan dari TNI-Polri sudah berjaga-jaga.
Massa aksi terlebih dulu menyampaikan orasi di kantor Bupati Lombok Timur, Polres Lombok Timur dan berakhir di kantor DPRD Lombok Timur.
Rute aksi ke tiga titik lokasi berdekatan sehingga dapat ditempuh lebih kurang 15 menit.
Baca juga: Gubernur NTB Iqbal Turun Langsung Temui Demonstran, Ingatkan Pesan Perdamaian
Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lombok Timur Yogi Setiawan mengkritik minimnya pengawasan para anggota DPRD dalam mengawasi pemerintahan.
Demikian juga rendahnya pelibatan masyarakat dalam mengambil keputusan.
“Aspek legislasi, persoalannya minimnya pelibatan masyarakat, pemuda dan mahasiswa,” tegasnya.
Yogi mengatakan legislator seharusnya melibatkan mahasiswa, pemuda, dan masyarakat dalam menentukan peraturan daerah sehingga menghasilkan kebijakan yang pro rakyat.
“Itu sangat menentukan dalam pembuatan peraturan daerah yang merepresentasikan kepentingan rakyat,” katanya.
Ketua DPRD Lombok Timur, M Yusri yang menemui langsung massa aksi mengapresiasi aspirasi yang disuarakan secara damai dan tuntas.
“Alhamdulillah adik-adik ini sudah menyuarakan aspirasi secara damai dan tertib,” kata Yusri.
Dia menyoroti aksi di beberapa tempat yang berujung ricuh dan terjadinya penjarahan di sejumlah masyarakat yang menimbulkan keresahan.
“Alhamdulillah di Lombok Timur saya yakin kondusif, saya imbau kepada masyarakat jangan gampang terprovokasi, jangan gampang diajak-ajak untuk terhadap aksi yang merugikan masyarakat dan bangsa kita,” pesannya.
Usai berunjuk rasa dan berdialog dengan ketua DPRD dan anggota DPRD lainnya, massa aksi mulai meninggalkan gedung DPRD pada pukul 13.06 Wita.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.