Demo di Berbagai Wilayah NTB

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Kantor DPRD Sumbawa, Ini Poin Tuntutannya

Puluhan mahasiswa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD KSB, Senin (1/9/2025).

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
DEMO MAHASISWA DI KSB - Bupati KSB Amar Nurmansyah saat menemui massa aksi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KSB, Senin (1/9/2025). Berdasarkan pantauan TribunLombok.com, aksi berjalan tertib dan damai dengan pengawalan dari gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT – Puluhan mahasiswa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KSB, Senin (1/9/2025).

Aksi ini diawali dengan orasi di depan gerbang Polres KSB, tempat para mahasiswa menyuarakan sejumlah tuntutan mereka. Setelah itu, massa bergerak ke kantor DPRD KSB untuk melanjutkan aksi.

Setibanya di lokasi, para mahasiswa langsung disambut oleh Bupati KSB Amar Nurmansyah, Kapolres KSB, Dandim 162 KSB, serta unsur pimpinan DPRD, termasuk ketua, wakil, dan anggota dewan. Mereka semua berdiri mendengarkan tuntutan yang disampaikan oleh koordinator lapangan (korlap).

Berdasarkan pantauan TribunLombok.com, aksi berjalan tertib dan damai dengan pengawalan dari gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP.

Usai membacakan orasi dan tuntutan, Pemda KSB, DPRD dan mahasiswa menandatangani dokumen berisi poin-poin tuntutan yang disampaikan.

Ada pun tuntutan para mahasiswa sebagai berikut.

Tuntutan Nasional:

  1. Menolak kenaikan tunjangan DPR RI
  2. Batalkan kebijakan tunjangan rumah anggota DPR
  3. Mendesak Presiden Prabowo segera mencopot Kapolri dan Kapolda Metro Jaya
  4. Evaluasi dan reformasi kinerja kepolisian
  5. Mendesak pengusutan tindakan represif aparat kepolisian
  6. Mendesak kepolisian usut tuntas kematian Affan Kurniawan
  7. Meminta percepatan pembahasan RUU Perampasan Aset

Tuntutan Daerah:

  1. Evaluasi proyek strategis daerah KSB tahun 2025
  2. Cabut dan perjelas Perda “Pariwisata”
  3. Mendesak penutupan tempat dugaan penjualan minuman keras (miras) dan praktik prostitusi yang marak di KSB

Bupati KSB Amar Nurmansyah mengatakan semua tuntutan yang dibacakan tersebut sudah diterima dan disetujui oleh semua pihak.

"Tujuh tuntutan itu sudah kami setujui, tinggal kami teruskan ke pusat karena bukan wewenang kami," kata Amar pada Senin (1/9/2025).

Sedangkan tuntutan yang tiganya akan menjadi fokus kami nantinya, meski ada beberapa yang sudah kami lakukan dan jalankan.

"Ini sangat serius kami akan selesaikan terutama persoalan daerah," pungkasnya.

Terpisah Ketua DPRD Kaharuddin Umar mengaku tidak pernah menemui masa aksi setiap ada demo seperti ini hingga duduk bersama berdiskusi.

"Ya kami tetap mendengar apa yang menjadi tuntutan demonstrasi, untuk tuntutan itu semua kami sepakat dan akan kami lanjutke pusat juga," pungkasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved