Berita Lombok Tengah
Dewan Lombok Tengah Apresiasi DBH Amman Mineral Berdampak ke Pendidikan
Sejak tahun 2021 hingga tahun 2025 total sekolah di Lombok Tengah yang telah dibangun dan direhabilitasi sebanyak 1.016 sekolah.
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Data resmi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Lombok Tengah mencatat, Dana Bagi Hasil (DBH) Amman Mineral telah dikirim ke Pemkab Lombok Tengah sejak tahun 2022 hingga 2025 dengan total mencapai Rp100.614.124.461.
Rinciannya untuk tahun 2022 diperoleh Rp16.143.889.520, kemudian tahun 2023 sebesar Rp40.456.643.541. Selanjutnya tahun 2024 17.689.069.400 dan tahun 2025 dengan nilai Rp26.324.522.000.
Sejak tahun 2021 hingga tahun 2025 total sekolah di Lombok Tengah yang telah dibangun dan direhabilitasi sebanyak 1.016 sekolah.
Rinciannya adalah rehabilitasi dan pembangunan 341 SMP, 583 SD, dan 92 PAUD.
Pemkab Lombok Tengah melalui BPKAD telah menyalurkan sebesar Rp11.543.754.231 ke dinas pendidikan Lombok Tengah untuk ikut turut sertapendidikan infrastruktur pendidikan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah, Wirman Hamzani mengapresiasi bisnis tambang Amman Mineral yang peduli terhadap daerah.
Menurut Hamzan sapaannya, ketika DBH Amman dilakukan secara terus menerus maka pihaknya berharap kedepan supaya berjalan lancar.
"Inikan sudah 4 tahun berjalan DBH untuk Lombok Tengah dan bisnisnya diluar daerah akan tapi perusahaan tersebut peduli juga didaerah yang dilintasi seperti kabupaten kita. Ini patut diapresiasi sebagai kebanggaan kita bersama," jelas Wirman.
Baca juga: Lombok Tengah Capai Jaminan Kesehatan Tertinggi di Indonesia, AMMAN Mineral Turut Berkontribusi
Wirman menyampaikan, terhadap alokasi DBH yang telah disalurkan oleh Pemkab Lombok Tengah kepada Dikbud Lombok Tengah pihaknya menekankan supaya pengalokasiannya benar-benar tujuannya untuk sekolah terpencil.
Pria yang besar dari kalangan aktivis ini juga menekankan supaya DBH tersebut dialokasikan kepada rehabilitasi sekolah rusak.
Hamzan Halilintar sapaannya mencontohkan, jika beberapa waktu lalu dirinya menemukan sekolah yaitu SDN 3 Mujur yang menggunakan parkiran sebagai ruang guru karena kekosongan ruang kelas baru. Oleh karenanya, sebagai legislator pihaknya akan melakukan pengawasan supaya tepat sasaran.
Hamzan mengakui jika pihaknya sebenarnya baru pertama kali mendengar adanya DBH Amman Mineral. Kedepannya, pihaknya bersama Pemkab Lombok Tengah harus membangun kolaborasi yang baik dengan Amman Mineral.
"Supaya kita, apa yang menjadi hajatan kita bersama benar-benar tercapai. Dan tujuan dari kontribusinya untuk pemerintah daerah sasarannya tepat sesuai harapan kita bersama," demikian Hamzan.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.