Sambut Porprov NTB, KONI Loteng Buat Satgas Pelatda dan Gelar Porkab

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Tengah akan membuat satuan tugas pemusatan pelatihan daerah (Pelatda). 

Hal tersebut untuk menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) NTB 2026. 

"Nanti ada kolaborasi antar semua pihak, pendekatan sport science akan kita lakukan," ujar Ketua KONI Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya saat ditemui di Kantor Bupati Lombok Tengah, Praya, Senin (23/6/2025).

Menurutnya, ada sisa waktu sebelum Porprov NTB yaitu delapan bulan bagi setiap cabang olahraga mempersiapkan para atletnya yang akan bertanding.

Untuk teknis pelaksanaan pelatda ucapnya lebih lanjut nanti tergantung dari masing-masing cabor yang menaungi para atlet.

Sementara KONI Loteng hanya menfasilitasi setiap kebutuhan Cabor.

Baca juga: Wabup Nursiah Buka Rakerkab KONI Lombok Tengah 2025, Beri Target Juara Umum Porprov NTB 2026

Berdasarkan hasil rapat kerja KONI Lombok Tengah, pihaknya menargetkan minimal bisa menduduki posisi ketiga dengan target perolehan 80 sampai 90 medali emas dari 50 cabor. 

Sebelumnya Lombok Tengah sempat mendapatkan 40 medali emas dari 28 cabor.

"Kita sedang menyusun jadwal untuk kita dash memastikan target-target ini bisa dipenuhi, nanti ada olahraga unggulan dan olahraga potensial sehingga kita fokus. Insya Allah kalau bisa semua cabor yang diperlombakan kita ikuti, tapi kita harus realistis juga bisa jadi cabor itu belum punya atletnya dan perlu disiapkan," ujarnya.

Sebelumnya pihaknya akan membuat Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) sebagai ajang seleksi para atlet se-Lombok Tengah dengan venue pertandingan di setiap kecamatan sekitar bulan September dan Oktober.

Hal tersebut bertujuan akan menjadi model penyelenggaraan Porprov NTB dan PON 2028.

"Porkab kita sebar venue-venuenya di 12 kecamatan, sehingga 1,1 juta masyarakat merasakan euforia dan kemeriahan Porkab Lombok Tengah," ujarnya.

Pihaknya akan mengusulkan dahulu ke Pemda soal venue-venue yang akan digunakan pada Porkab Lombok Tengah di kecamatan.

Terkait fasilitas lapangan, akan dilihat dahulu apa saja venue olahraga yang dimiliki setiap kecamatan.

"Kita tidak akan membangun baru tetapi memanfaatkan venue yang sudah ada," ujarnya.

Lombok Tengah diusulkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan enam atau tujuh cabor.

"Untuk Porprov NTB, desentralisasi venue itu disebar di masing-masing Kabupaten dan Kota," pungkasnya.

(*)