Berita Lombok Timur
Ketua SBMI NTB Nilai Laporan Kasus PMI oleh ADBMI ke Damkar sebagai Sindiran Kinerja Disnakertrans
SBMI pun sudah tidak melaporkan kasus PMI ke Dinasker dua tahun belakangan ini.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) NTB menyoroti aksi Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI) menyampaikan pengaduan mengenai pekerja migran ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat).
Ketua SBMI NTB Usman mengatakan aksi ADBMI mengadukan permasalahan pekerja migran ke Damkarmat Lombok Timur cukup tepat.
Lantaran Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur dinilai tidak bekerja.
"Maklum Disnakertrans masih tidur,” sindir Usman, Selasa (17/6/2025).
SBMI pun sudah tidak melaporkan kasus PMI ke Dinasker dua tahun belakangan ini.
Baca juga: Tidak Puas dengan Disnaker, ADBMI Pilih Curhat Masalah Buruh Migran ke Damkar Lombok Timur
Alasannya karena kecewa terhadap laporan sebelumnya yang tidak kunjung tertangani.
“Kami meminta Pemda memberikan atensi lebih terhadap dinas ketenagakerjaan,” pintanya.
Ketua ADBMI Roma Hidayat mengatakan Lombok Timur sebagai pengirim PMI terbesar di NTB, namun masyarakatnya belum sejahtera.
Dia juga menyoroti minimnya anggaran ke Disnaker dari pemerintah Lombok Timur.
Bahkan dia menyindir dengan perbandingan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Coba ditingkatkan, itu cukup buat beli kerupuk," sindir Roma.
(*)
Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI)
Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI)
Lombok Timur
Damkarmat
Petani di Lotim Khawatir Lahan Perkebunan Rusak Akibat Aktivitas Tambang Galian C |
![]() |
---|
Ditolak Warga dan Mahasiswa, Sekolah Garuda Batal Dibangun di Kebun Raya Lemor |
![]() |
---|
Satpol PP Lombok Timur Tutup Proyek Penginapan Diduga Ilegal di Perbukitan Sembalun |
![]() |
---|
Kepsek di Lombok Timur Bantah Keluarkan Guru Honorer dari Dapodik Gegara Tak Mau Nikah |
![]() |
---|
Kerugian Kebakaran Oven di Sikur Ditaksir Capai Rp85 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.