Berita Sumbawa
Bupati Jarot Evaluasi APBD Sumbawa 2025, Beri Perintah ke OPD untuk Segera Serap Anggaran
Jarot menginstruksikan lima strategi untuk mempercepat pelaksanaan APBD Sumbawa 2025
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
PPK dan konsultan pengawas harus aktif di lapangan.
Jarot menekankan bahwa kualitas proyek adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya kontraktor.
Ekspose paket strategis segera dilakukan, OPD yang memiliki kegiatan besar dan berdampak luas diminta memaparkan perencanaannya secara terbuka.
Laporan realisasi harus disampaikan secara disiplin, batas waktu penyampaian laporan ditetapkan maksimal tanggal 15 setiap bulan berikutnya.
"Anggaran itu bukan sekadar angka di atas kertas. Dibalik setiap rupiah ada harapan masyarakat, harapan petani untuk saluran irigasi, harapan ibu hamil akan posyandu yang aktif, harapan pelaku UMKM untuk pelatihan dan akses pasar," jelas Bupati.
Jarot kembali menekankan pentingnya kerja cepat, tepat, dan berdampak nyata.
Ia mengajak seluruh jajaran Pemda untuk tidak membiarkan uang rakyat tidur di rekening kas daerah, tetapi segera menggerakkan anggaran menjadi infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih baik.
"APBD bukan milik OPD, bukan milik pejabat, tapi milik rakyat, kita hanya dititipi untuk mengelolanya sebaik mungkin," pungkasnya.
(*)
Semalam Berbudaya di CFN, Bupati Sumbawa Launching UPP dan Call Center 'Lapor Gas' |
![]() |
---|
Seorang Wanita di Sumbawa Diduga Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Telah Dilaporkan |
![]() |
---|
Vonis Kasasi Kuatkan Putusan Banding Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah Desa Labuhan Jambu Amrin |
![]() |
---|
Wabup Sumbawa Tegaskan Pentingnya Data Valid untuk Atasi Kemiskinan |
![]() |
---|
Kasus HIV di Sumbawa 2010-2025: 403 Orang Positif, 111 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.