Berita Kota Mataram

POV Dinas Pertanian Kota Mataram Periksa Ribuan Hewan Kurban Jelang Iduladha 1446 H

Sebanyak 1.500 hewan kurban telah diperiksa menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah di Kota Mataram

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
HARI RAYA KURBAN - Penampakan Alex, sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto yang akan dikurbankan pada Harri Raya Idul Adha 1446 hijriah ini. Sapi ini juga menjadi sumbangan khusus yang diberikan Prabowo. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Otoritas Veteriner (POV) Dinas Pertanian Kota Mataram telah melakukan pemeriksaan terhadap ribuan hewan kurban yang tersebar di enam kecamatan.

Pemeriksaan ini menjadi langkah penting untuk menjamin kesehatan hewan sebelum disembelih pada hari raya nanti.

Menurut data yang diterima dari POV Dinas Pertanian Kota Mataram, tercatat sebanyak 1.500 hewan kurban telah diperiksa, yang terdiri dari 1.200 ekor kambing dan 300 ekor sapi. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Sapinya didatanya 300, kambingnya 1.200. Itu yang siap dipotong di 6 kecamatan di Kota Mataram,” ngkap drh. Muhammad Irfan Sabri, petugas POV Dinas Pertanian Kota Mataram, Selasa (27/5/2025).

Ribuan hewan tersebut, menurut Irfan, sebagian besar berasal dari lembaga keagamaan, yayasan, pondok pesantren, dinas pemerintah, dan masjid. Semua hewan kurban yang sudah diperiksa oleh petugas dinyatakan dalam kondisi sehat dan layak untuk disembelih.

"Ini (ribuan hewan kurban) data yang sudah kita periksa, dan siap akan dipotong semua,” ujarnya.

Irfan juga menyebutkan bahwa tahun ini terjadi peningkatan jumlah hewan kurban yang diperiksa oleh pihaknya dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024, hanya tercatat 410 ekor kambing dan 239 ekor sapi yang ditangani oleh POV.

Selain pemeriksaan kesehatan, Dinas Pertanian Kota Mataram juga memantau lalu lintas hewan kurban. Mayoritas hewan kurban yang beredar di Kota Mataram berasal dari Pulau Lombok, dengan pembatasan ketat terhadap pengiriman hewan dari Pulau Sumbawa.

“Jadi rekomendasi kita keluarkan hanya untuk hewan kurban untuk lembaga, seperti dari pnpes, kpolisian, prpol, hingga yyasan,” tegas Irfan.

Baca juga: Alex, Sapi Kurban Prabowo Subianto di Mataram Siap Disembelih Idul Adha 2025

Ia menegaskan bahwa hewan kurban dari Sumbawa hanya diperbolehkan masuk jika ditujukan untuk lembaga, bukan untuk dibeli secara perseorangan. Kebijakan ini diambil untuk mencegah potensi penyebaran penyakit yang dapat mengancam populasi hewan lokal.

“Kami takut kalau terlalu lepas kita berikan rekomendasi itu diperjualbelikan dan di sini bisa menyebarkan penyakit,” jelasnya.

Meski hingga saat ini belum ditemukan kasus penyakit pada hewan ternak yang berasal dari Sumbawa, Irfan mengkekhawatiran atas kondisi fisik hewan akibat perjalanan jauh. Hal itu bisa memunculkan gejala yang oleh masyarakat awam dianggap sebagai penyakit.

“Seperti mungkin dengan sapi ini kelelahan dia keluar buih dari mulutnya, atau dengan dipukul terlalu keras pada saat naik kendaraan membuatnya pincang dan lain-lain. Masyarakat bisa menyebutkan itu indikasi sakit, padahal tidak. Namun itu yang kami pertimbangkan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Irfan memastikan bahwa stok hewan kurban di Kota Mataram cukup dan semua dalam kondisi sehat. Pemerintah Kota Mataram, melalui Dinas Pertanian, akan terus mengawasi peredaran hewan kurban hingga hari penyembelihan.

“Tetap kita pastikan sapi yang masuk aman dan masyarakat kita harapkan dapat daging yang sehat, utuh, dan halal,” pungkasnya

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved