Berita Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Siapkan Puluhan Hewan Kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1445 H

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah mengumpulkan puluhan hewan kurban yang siap dipotong pada Hari Raya Idul Adha.

Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah mengumpulkan puluhan hewan kurban yang siap dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang jatuh pada, Senin 17 Juni 2024.

Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah mengatakan, hewan kurban yang dipotong itu diberikan kepada warga yang berhak untuk mendapatkan daging kurban.

"Hewan kurban yang dipotong tersebut bersumber dari OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, BUMN maupun BUMD serta individu," terang HM Nursiah saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Praya, Jumat (14/6/2024).

HM Nursiah belum bisa memastikan jumlah keseluruhan hewan kurban karena masih dikumpulkan hingga saat ini.

Baca juga: Sambut Idul Adha 1445 Hijriah, ITDC Serahkan Hewan Kurban ke 7 Desa Penyangga KEK Mandalika

Terkait lokasi penyaluran masih juga belum diputuskan, namun secara teknis telah dibahas dan beberapa mengusulkan daftar penyaluran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Lombok Tengah, Muhammad Kamrin mengatakan, stok hewan kurban, baik kambing maupun sapi untuk kebutuhan masyarakat dipastikan aman.

"Stok hewan kurban sapi di Lombok Tengah aman, karena populasi ternak sapi kita mencapai 100 ribu ekor," kata Kamrin.

Distanak Lombok Tengah telah membentuk tim pengawas hewan kurban Idul Adha 1445 Hijriah untuk mengantisipasi penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia.

"Tim yang dibentuk ini melibatkan dokter hewan di masing-masing kecamatan. Tim pengawas hewan kurban ini dibentuk di 12 kecamatan di Lombok Tengah."

Baca juga: HBK Peduli Serahkan Hewan Kurban Idul Adha 2024 di 5 Kabupaten/Kota Pulau Lombok

"Pengawasan tidak hanya dilakukan saat pemotongan hewan kurban, namun telah mulai dilaksanakan saat ini. Pengawasan hewan kurban ini telah mulai dilakukan," beber Kamrin.

Berdasarkan hasil pengawasan sementara, belum ditemukan hewan kurban yang terjadi penyakit mulut dan kuku (PMK) atau penyakit lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved